Rosti Simanjuntak ke Putri Chandrawati: Mana Tanggung Jawabmu Bu Putri? Semua Kebohongan!

Rosti Simanjuntak ke Putri Chandrawati: Mana Tanggung Jawabmu Bu Putri? Semua Kebohongan!

Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak menangis histeris dan berteriak menyebut nama istri Irjen Ferdy Sambo Putri Candrawathi jelang autopsi brigadir J-Deki/jambi-independent-

Kadiv Propam Fredy Sambo juga telah di non aktifkan oleh Kapolri dari jabatannya. Menyusul Karo Paminal Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Bridgen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, yang kehilangan jabatan karena di non aktifkan.

Pihak keluarga juga minta dilakukan autopsi ulang agar kasus ini semakin terang benderang. autopsi ulang pun akhirnya dilakukan hari Rabu 27 juli 2022.

Sementara itu Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J mengatakan, autopsi ulang dilakukan oleh tim independen dengan melibatkan dokter forensik dari rumah tiga matra TNI hingga RS Cipto Mangunkusumo dan rumah sakit swasta.

"Telah dibicarakan tadi dalam gelar bahwa akan dibentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter-dokter forensik gabungan dari RSPAD, RSAL, RSAU, RSCM, dan salah satu RS swasta nasional. Termasuk yang diajukan polisi," jelas pengacara Kamaruddin Simanjuntak, Kamis 21 Juli 2022.

Proses pembongkaran makam pun penuh haru, keluarga masih tak kuasa menahan sedih dan duka hingga akhirnya ikut menyebut nama Putri mantan istri bosnya. 

Lebih dari 300 personil mengamankan pembongkaran makam Yosua.(aan/hfz/wan)

BACA JUGA:Menangis Histeris! Ibu Brigadir J Sebut Nama Putri Chandrawati Sebelum Pembongkaran Makam: Di Mana Kamu Putri!

Organ Tubuh Brigadir J Dibawa ke Jakarta

Dari hasi Autopsi tersebut, beberapa bagian dari organ tubuh Brigadir J yang dicurigai akibat penganiayaan rencananya akan dibawa ke Jakarta untuk diperiksa.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh tim pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Jhonson Panjaitan. 

"Untuk beberapa organ tubuh dari Brigadir Yoshua akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan karena di Jambi tidak bisa dilakukan," kata Jhonson Panjaitan di Jambi, Rabu, 27 Juli 2022.

Jhonson menambahkan, bahwa kesepakatan itu diambil berdasarkan hasil dari pembicaraan yang disampaikan tim forensik Mabes Polri dengan tim independen serta pihak perwakilan keluarga.

"Untuk memastikan apa penyebab kematian Yoshua akan diambil organ tubuh yang dicurigai untuk diperiksa di Jakarta bukan di Jambi," imbuhnya.

Adapun dalam melalukan autopsi ulang nanti akan melibatkan banyak pihak diantaranya dari TNI, perguruan tinggi dan dokter perwakilan keluarga yang ditunjuk.

"Hal ini kami lakukan agar hasil pemeriksaan otopsi ulang akan transparan sehingga bisa terungkap kasus ini dengan sebenarnya apa penyebab kematiannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: