Warga Dukuh Atas Protes Keras Lokasi Citayam Fashion Week Selalu Macet: Kasihan Warga Sini Jadi Korban!

Warga Dukuh Atas Protes Keras Lokasi Citayam Fashion Week Selalu Macet: Kasihan Warga Sini Jadi Korban!

Kepadaatan yang kini sering terjadi dilokasi Citayam Fashion Week--

Tak terkecuali MUI sendiri pun menyoroti dugaan adanya gerakan LGBT di ajang Citayam Fashion Week.

BACA JUGA:Lokasi Citayam Fashion Week Diamuk Warga Dukuh Atas: Pada Mikir Nggak?

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mendesak agar pemerintah melakukan penindakan terhadap gerakan LGBT.

Katanya, gerakan LGBT akan merusak generasi anak muda, khususnya para pegiat fesyen di lokasi Citayam Fashion Week.

"Untuk itu khusus tentang masalah ini kita mengimbau pihak pemerintah dan pihak berwajib untuk turun bagi menertibkan dan melarang perbuatan dan tindakan yang sangat merusak ini," jelasnya.

Dengan tegas, ia menyebut bahwa hal ini sangat bertentangan dengan falsafah bangsa dan ajaran Islam.

BACA JUGA:Soal Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Petinggi Polri: Ini Akan Diawasi Pihak Eksternal, Siapa Saja?

"Pemerintah jangan membiarkan praktek-praktek tidak terpuji dan anti ajaran agama serta sangat bertentangan dengan falsafah bangsa ini dibiarkan tampil di ranah publik sedemikian rupa.

"Kita meminta pemerintah agar dalam hal ini harus bertindak tegas untuk mencegah dan melarangnya," tuturnya.

Menurutnya, lokasi Citayam Fashion Week ini telah dimanfaatkan oleh gerakan LGBT sebagai ajang promosi mereka.

"Sangat patut disesalkan adalah ajang Citayam Fashion Week ini juga telah dimanfaatkan oleh gerakan LGBT untuk mempromosikan ide dan gerakannya," ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Selasa 26 Juli 2022.

BACA JUGA:Tangisan Rosti Teriaki Janji Putri Chandrawathi di Tengah Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J: Kata Kamu Mau...

Tak berhenti sampai di situ, Anwar Abbas mengaku mendukung hal positif yang ada pada ajang Citayam Fashion Week.

Namun, ia juga menentang adanya praktek-praktek yang dapat menjerumuskan anak-anak muda ke hal yang negatif.

"Kalau yang positif tentu kita dukung tapi kalau yang negatif tentu harus kita stop dan hentikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads