Kopda M Ditemukan Tewas Menenggak Racun, Buron Kasus Penembakan Istri Anggota TNI
Kopda Muslimin dilaporkan telah meninggal dunia setelah menjadi buronan polisi dan TNI. Ia merupakan dalang percobaan pembunuhan istrinya sendiri di Kota Semarang-Tangkapan Layar/infokomando.official-Instagram
BACA JUGA:Penampakan Arca Prabu Siliwangi di Museum Belanda, Inikah Wajah Aslinya?
Setelah ditelusuri, polisi kemudian meringkus 4 anggota pembunuh bayaran yang ditugaskan menghabisi nyawa Rina Wulandari.
Keempat pelaku memiliki peran masing-masing, S alias Babi berperan sebagai penembak, P berperan sebagai pengendara motor lalu AS dan S berperan sebagai pengawas saat penembakan berlangsung.
Pembunuh Bayaran Disewa Kopda M
Percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari tersebut ternyata rencana dari sang suami Kopda M.
Hal ini terungkap dari para tersangka penembakan.
Kepada polisi para tersangka mengaku bahwa Kopda Muslimin tak kuat dikekang sang istri dan meminta agar nyawanya dihabisi. Jika berhasil mengabisi nyawa istri, para tersangka akan diberi imbalan Rp 120 juta dan sebuah mobil.
BACA JUGA:Ternyata Ini Motif Emak-Emak Hina Iriana Jokowi Hingga Viral di Media Sosial
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyebut bahwa Kopda M diduga sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran untuk menghabisi istrinya, Rina Wulandari.
"Sudah sekitar satu bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," kata Ahmad Luthfi di Semarang, Senin.
BACA JUGA:Nyaris Nikahi Gadis Cantik, Ternyata TNI Gadungan, Begini Ulahnya Bisa Terbongkar
Dia menuturkan upaya percobaan lain dilakukan lewat upaya pencurian di rumah korban dengan target menghabisi nyawa korban.
Anggota gabungan melakukan pengaman tempat kejadian perkara-Dok. Ist-jateng.disway.id
"Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet," tambahnya, mengutip Jpnn.com.
Adapun motif suami korban melakukan upaya percobaan pembunuhan tersebut karena pelaku memiliki kekasih lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: