Mengenaskan... Pekerja 55 Tahun Tewas Usai Ditabrak Baling-baling Kapal di Pulau Brani
Pekerja Tewas Disambar Baling-baling Kapal Laut di Pulau Brani-manne1953-Pixabay
Insiden itu juga membuat jumlah kematian di tempat kerja menjadi 31 tahun ini.
BACA JUGA:25 Ucapan Tahun Baru Islam 2022 Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Jadi Caption di Sosial Media
BACA JUGA:Polisi Buru Admin Akun Opposite6890 Disebut Sebar Hoax SARA dan Raup Keuntungan
Menanggapi insiden tersebut, Asisten Sekretaris Jenderal NTUC Melvin Yong berbagi dalam sebuah posting Facebook pada 28 Juli.
Melvin Yong menyebut bahwa dia sangat sedih dengan berita itu, dan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Tempat Kerja tetap menjadi "tanggung jawab kolektif pengusaha dan pekerja".
"Keselamatan tempat kerja adalah topik penting yang perlu segera ditangani dan kita perlu bertindak sekarang secara kolektif untuk mencegah lebih banyak kecelakaan terjadi karena satu nyawa hilang adalah satu terlalu banyak," tutur Yong.
Inilah sebabnya mengapa di parlemen mendatang yang duduk pada hari Senin, saya akan menyampaikan Mosi Penundaan untuk menjaga keselamatan pekerja dan tempat kerja kita."
BACA JUGA:Ini Dugaan Kecurangan PPDB 2022 Tingkat SMA dan SMK di Banten Versi Ombudsman
Pada Mei 2022, Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menyerukan serentetan kematian di tempat kerja baru-baru ini pada tahun itu, mencatat bahwa ada "terlalu banyak", dan itu "tidak dapat diterima".
PM Lee mencatat pada bulan Mei bahwa ada 20 kematian di tempat kerja yang telah terjadi sejak awal 2022, dengan 10 terjadi pada April 2022 saja.
Ada 37 kematian di tempat kerja yang telah dilaporkan pada tahun 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: