PASI dan DBL Indonesia Kolaborasi Garap Kompetisi Atletik Tingkat Pelajar Terbesar
Azrul Ananda (CEO sekaligus Founder DBL Indonesia) dan Luhut Binsar Panjaitan (Ketua Umum PB PASI) menunjukkan naskah MoU.-DNN-
”Dengan kerjasama (antara PB PASI dan DBL Indonesia) ini, serta spirit yang sama untuk lebih memasifkan atletik dan mencari bibit-bibit potensial di seluruh Indonesia, tentu kita optimis akan lihat buahnya tiga tahun ke depan. Dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 278 juta, tidak alasan kita tidak bisa berkiprah kalau kita bekerja bersama-sama,” terang Luhut Binsar Panjaitan.
BACA JUGA:Penumpang Bus Belum Booster Wajib Tes PCR di SE Satgas Penanganan Covid-19 Terbaru
Sementara itu, Azrul Ananda menyebut olahraga atletik bukan hal baru buatnya. Selama ini banyak yang tidak tahu bahwa ketika memulai mengembangkan kompetisi DBL, Azrul sebenarnya bukan anak basket.
“Saya ini dulu pas SMA justru anak atletik. Pas SMA, olahraga saya track and field. Saya pelari 2 mile (3,2 km) dan lompat tinggi. Tapi tidak tahu kenapa kok saya bisa bikin kompetisi basket duluan,” ujarnya.
Azrul mengaku sangat antusias dengan adannya kesempatan berkolaborasi dengan PB PASI tersebut.
“Semoga pengalaman kami memasarkan olahraga basket lewat DBL bisa juga dilakukan di atletik. Kami akan berupaya men-DBL-kan atletik melalui Student Athletics Championships. Kompetisi atletik tingkat sekolah ini misi utamanya menjadi booster partisipasi atletik bagi pelajar mulai SD hingga SMA. Harapannya bisa membantu PB PASI dalam melebarkan jala untuk menemukan bibit-bibit potensial di Indonesia,” imbuh Azrul.
Student Athletics Championships Indonesia menerapkan sistem kualifikasi di 9 regional. Terdiri dari North Sumatera Qualifiers, Jakarta Banten Qualifiers, West Java Qualifiers, Central Java Qualifiers, Yogyakarta Qualifiers, East Java Qualifiers, Kalimantan Qualifiers, Bali Nusra Qualifiers, dan Papua Qualifiers.
BACA JUGA:5 Daerah Ini sebagai Penghasil Padi Tertinggi di Indonesia
Selama kualifikasi di tingkat regional itu akan melibatkan setidaknya 20 ribu pelajar dari seluruh Indonesia. Dari tingkat SD, SMP, sampai SMA.
Babak kualifikasi regional dijadwalkan berjalan dari September hingga November 2022.
Para pemenang di babak kualifikasi regional bakal ditandingkan di National Championships yang rencananya akan berlangsung Desember mendatang.
Para juaranya berkesempatan mengikuti international training camp.
BACA JUGA:30 Jaksa Penuntut Umum Kawal Persidangan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Nah, di sinilah mimpi para student athlete di cabang atletik itu disemai. Para juara itu akan belajar dan berlatih di pusat sports science ternama dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: