Isi Lengkap Pidato Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2022, Bahas Isu Krusial hingga Minta Masyarakat Waspada

Isi Lengkap Pidato Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2022, Bahas Isu Krusial hingga Minta Masyarakat Waspada

Pidato lengkap Presiden Jokowi--Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato penting dalam sidang tahunan MPR 2022, pada 16 Agustus 2022.

Dalam pidato tersebut, sejumlah isu krusial dibahas oleh Presiden Jokowi.

Salah satu yang ditekankan oleh Presiden Jokowi adalah mengenai krisis ekonomi dunia.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga meminta masyarakat Indonesia untuk waspada.

BACA JUGA:Mendadak! LPSK Sebut Putri Candrawathi Kini Alami Gangguan Jiwa, Lolos dari Pidana?

Dilansir dari PMJ NEWS, berikut isi lengkap pidato Presiden Jokowi:

Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air,

Saya tekankan, reforma agraria, perhutanan sosial, dan sertifikasi tanah harus terus dilanjutkan. Berbagai macam bantuan sosial akan dilanjutkan dengan sinergi yang lebih baik. Program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus ditingkatkan. Program-program ini menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal, dan penyandang disabel. Tentang disabel, kita baru saja menjadi tuan rumah ASEAN Para Games di Solo, dan alhamdulillah, kita menjadi Juara Umum.

Yang keempat, UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn terus kita dorong untuk membantu pemberdayaan UMKM. 19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024.

BACA JUGA:Bareskrim Polri Tangkap Kasat Narkoba Polres Karawang, Sita 101 Gram Sabu-Sabu

Berbagai bantuan pendanaan murah juga terus dilanjutkan. Penayangan produk UMKM di E-katalog pemerintah diharapkan akan menyerap produk UMKM. Di saat yang sama, kewajiban APBN, APBD, dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan.

Kelima, pembangunan Ibu Kota Nusantara harus dijaga keberlanjutannya. IKN bukan hanya untuk para ASN, tetapi juga para inovator dan para wirausahawan. Bukan hanya berisi kantor-kantor pemerintah, tetapi juga motor penggerak ekonomi baru. Bukan kota biasa, tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia. Kawasan Inti Pusat Pemerintahan

memang dibangun oleh APBN, tetapi selebihnya, 80% investasi swasta diundang untuk berpartisipasi.

BACA JUGA:Ini Daftar 68 Nama Paskribraka Nasional 2022 dan Sosok Komandan Upacara HUT RI di Istana Merdeka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: