Ada Satu Tersangka Pembunuhan Brigadir J yang Mau Kabur, Kapolri Bocorkan Sosoknya...

Ada Satu Tersangka Pembunuhan Brigadir J yang Mau Kabur, Kapolri Bocorkan Sosoknya...

Kapolri tak tahu Komjen Agus Andrianto terlibat kasus tambang batu bara ilegal, di mana Ahmad Khozinudin mengungkapkan bahwa ini adalah pernyataan yang aneh.-tribaratanews.polri.go.id--

“Richard minta disiapkan pengacara baru serta tidak mau dipertemukan dengan Saudara FS. Berangkat dari keterangan Saudara Richard, saat itu juga kami meminta salah satu anggota Timsus saat itu, Kadiv Tik untuk menjemput Saudara FS,” ujar Kapolri saat rapat dengar pendapat di Gedung DPR, Rabu 24 Agustus 2022.

Tim khusus (Timsus) kemudian menempatkan Ferdy Sambo di tempat khusus di Mako Brimob untuk mempermudah pemeriksaan.

BACA JUGA:Parah! Anggota DPRD Palembang Diduga Aniaya Seorang Perempuan di SPBU Gegara Antrean

“Di saat awal FS masih belum mengakui, masih bertahan dengan keterangan awal dan berkat keterangan Saudara Richard akhirnya Timsus memutuskan untuk melakukan penempatan khusus itu Mako Brimob Polri,” tandasnya.

Komnas HAM serahkan hasil investigasi pembunuhan Brigadir J

Pihak Komnas HAM sudah merampungkan hasil investigasi kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Adapun, rencana pemberian laporan serta keterangan pers akan segera dilakukan. 

Ketua Komnas HAM Taufan Damanik menjelaskan, ke depannya hanya akan melakukan pemantauan kasus pembunuhan Brigadir J sampai dengan tahap pengadilan.

"Kita harap ada konferensi pers bersama untuk mengakhiri tugas Komnas HAM yang selama ini sudah melakukan penyelidikan dan pemantauan,” tutur Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, dilansir dari PMJ NEWS, Rabu 24 Agustus 2022.

“Tinggal nanti kita melakukan pengawasan tahapan-tahapan selanjutnya sampai ke tingkat persidangan," terangnya menambahkan.

BACA JUGA:Dijatuhi Hukuman 12 Tahun Mantan PM Malaysia Najib Razak Resmi Huni Penjara Kajang

Lebih jauh, dalam laporan itu berisi rekomendasi Komnas HAM tersebut direncanakan siap diberikan pada Jumat ini.

"Laporan yang lebih singkat dan dalam waktu dekat mungkin tergantung Pak Kapolri. Mudah-mudahan hari Jumat (26/8/2022) kita bisa konferensi pers bersama dengan Mabes Polri," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: