Belum Banyak Panen, Sudah 3 Tahun Produksi Garam Menurun

Belum Banyak Panen, Sudah 3 Tahun Produksi Garam Menurun

Produksi Garam-Pixabay/Quangpraha-

Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan gerakan sebagai bentuk daya dukung dan kepedulian kepada para petambak garam. Salah satunya berencana membuat payung hukum berupa Perda agar perusahaan wajib menyerap garam lokal. Termasuk juga PNS diwajibkan membeli garam.

"Itu rencana kita. Kita bentuk Perda. Kita akan coba. Informasi Indag juga salah satu daerah di luar Jawa, mereka menggerakkan PNS-nya untuk membeli garam rakyat. Kita juga akan melakukannya. Sebagai bentuk kepedulian terhadap produk lokal," ujarnya.

Potensi Lahan Garam di Kabupaten Cirebon

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, luas lahan garam di Kabupaten Cirebon yang diolah sebanyak 1.557,75 hektar dari potensi lahan yang ada seluas 3.140,00 hektar.

Adapun rincian lahan garam yang telah diolah para petambak garam di Kabupaten Cirebon ini tersebar di berbagai kecamatan. Yakni di Kecamatan Pangenan 800 hektar yang berada di Desa Ender, Pangenan, Bendungan, Rawaurip, Pengarengan, dan Astanamukti.

Di Kecamatan Kapetakan seluas 288 hektar di Desa Bungko dan Bungko Lor. Kemudian di Kecamatan Gebang seluas 136 hektar  berada di Desa Gebangmekar, Melakasari, Gebangilir, Gebang Kulon, dan Kalipasung. Di Kecamatan Suranenggala ada seluas 120 hektar yang berada di Desa Suranenggala Lor dan Muara.

Kecamatan Losari memiliki 109,65 hektar lahan tambak garam. Lokasinya berada di Desa Ambulu, Kalisari, Tawangsari, dan Kalirahayu. Di Kecamatan Astanajapura seluas 62 hektar berada di Desa Kanci dan Kanci Kulon. Kecamatan Mundu seluas 41,30 hektar berada di Desa Citemu dan Waruduwur. Dan di Kecamatan Gunungjati seluas 0,80 hektar berada di Desa Jatimerta.

Dari luasan lahan tersebut, Kabupaten Cirebon dalam kondisi cuaca kemarau yang normal, mampu menghasilkan ratusan ribu ton dalam satu musim. Namun, produksi garam itu tidak berlaku di tiga musim kemarau terakhir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: rakyatcirebon.disway.id

Berita Terkait

Close Ads