Sebut Kasus Ferdy Sambo Mirip KM50, Ustaz Yahya Waloni Berdoa: Tunjukkan Pelaku Dzolim di Negara Ini!
Ustaz Yahya Waloni Singgung Kasus Ferdy Sambo dengan KM50-An-Najah TV-YouTube Channel
JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Yahya Waloni melihat adanya kemiripan antara kasus penmbunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo dengan kasus KM50.
Kemiripan atau kesamaan itu dilihatnya dari luka tembak yang dialami oleh Brigadir J dengan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas pada 6 Desember 2020 lalu.
Selain luka tembak, Ustaz Yahya Waloni juga menganggap bahwa kronologi penembakkan yang terjadi di kasus Brigadir J juga punya kesamaan dengan kasus KM50.
Dengan adanya kasus Ferdy Sambo, Ustaz Yahya Waloni yakin saat ini Allah SWT sedang membuka semua 'aib' yang pernah dilakukan oleh para pelaku dzolim.
"Satu per satu Allah bukakan, siapa mau tahu penganiayaan, pembunuhan, yang dilakukan orang-orang yang masih misterius terungkap satu per satu," kata Ustaz Yahya Waloni, dikutip dari kanal YouTube PIM CHANNEL pada Selasa, 30 Agustus 2022.
"Ada kejadian kemarin polisi dikubur, polisi ditembak mati, dan polisi ini dalam masa kariernya masih aktif kemudian dia ditembak sahabatnya,"
"Saya baru nonton televisi, ternyata pelakunya adalah jenderal. Kronologi luka-luka oleh seorang polisi ini sama dengan luka-luka yang dialami, persis sekali korban 6 orang laskar Front Pembela Islam (FPI) di tahun-tahun yang lalu, sama sekali kronologi kematiannya," sambungnya.
BACA JUGA:Mantan Anggota DPR Digaji? Yuk Bandingkan Besarannya dengan Pensiunan PNS
Pendakwah Islam itu yakin, Allah SWT sedang menunjukkan kekuasannya seolah bahwa tidak ada yang bisa bersembunyi dari kekuasannya di alam jagat raya ini.
Bahkan ia meminta seluruh Umat Islam untuk selalu berdoa agar semua pelaku dzolim di Indonesia bisa segera terungkap dengan jelas.
"Ini Allah sedang membukakan mata kita, lihat kalau Allah yang sedang bekerja, lihat kalau Allah yang berperkara, tidak ada yang bisa sembunyi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: