Ustaz Yahya Waloni Bongkar Panji Gumilang Antek Yahudi: Tau Apa Dia Tentang Yahudi

Ustaz Yahya Waloni Bongkar Panji Gumilang Antek Yahudi: Tau Apa Dia Tentang Yahudi

Ustaz Yahya Waloni bongkar Panji Gumilang antek Yahudi dan mempertanyakan tentang pengetahuan pimpinan pesantren Al Zaitun tentang Yahudi. -tangkapan layar youtube@FSRMM TV -

JAKARTA, DISWAY.IDUstaz Yahya Waloni bongkar Panji Gumilang antek Yahudi dan mempertanyakan tentang pengetahuan pimpinan pesantren Al Zaitun tentang Yahudi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ustaz Yahya Waloni, di mana menurutnya nyanyian yang dilantuntun oleh Panji Gumilang sebenarnya adalah lagu kebangsaan Israel.

Lagu itu selalu di putarkan dibandara Tel Aviv dan lagu tersebut sama dengan posisinya dengan lagu kebangsaan Indonesia.

BACA JUGA:Markas KKB Kepulauan Yapen Digerebek Tim Gabungan

BACA JUGA:Bocorkan Al Zaytun Disuntik Dana Kemenag, Ridwan Kamil Tak Kuat Membubarkan: Tiap Tahun Sekian Miliar

“Ini lagu Yahudi ini sama dengan lagu Rayuan Pulau Kelapa yang setiap saat di putarkan di bandara saat menyembut kedatangan penumpang,” papar Ustaz Yahya Waloni.

“Lagu yang dinyanyikan oleh Panji Gumilang merupakan lagi kebangsaan Israel, tapi lagu ibadah Yahudi bukanlah seperti itu,” jelas Ustaz Yahya.

“Jadi Panji Gumilang tidak ada yang ahli soal bidang Yahudi itu,” tambahnya.

“Jadi saya curiga Panji Gumilang itu antek-antek Yahudi,” ungkap Ustaz Yahya dalam akun youtube youtube@FSRMM TV.

BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Alasan Tidak Mau Sembarangan, Dugaan Pelanggaran Al Zaitun Masih Tahap Investigasi

BACA JUGA:Bantuan Miliaran Rupiah ke Al Zaitun yang Diungkap Ridwan Kamil Dibantah Kemenag: Udah Salah Kaprah Itu

Dalam menindak lanjuti keresahan masyarakat akibat ulah Panji Gumilang pihak Pemrov Jawa Barat sendiri telah membentuk tim untuk melakukan menyelidikan.

Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan  penyelidikan terhadap pesantren Al Zaitun yang di pimpin Panji Gumilang.

Bahkan pada Jumat 23 Juni 2023 siang ini, Panji Gumilang dipanggil Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke Gedung Sate, Kota Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait