Terungkap, Ferdy Sambo Lepaskan 2 Tembakan ke Arah Kepala Yosua, Putri Candrawathi Tutupi Wajah dan Menangis
Ilustrasi: Dua tembakan dalam peristiwa Duren Tiga.-Syaiful Amri/Disway.id-disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID - Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang dilakukan di Duren Tiga pada Selasa 30 Agustus 2022 menemukan fakta baru.
Drama tembak menembak yang penuh dengan rekayasa itu berlahan membuka tabir setelah adanya pengakuan Ricahard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) yang dicocokan dengan data rekonstrusi yang dilakukan penyidik Bareskrim Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Fakta baru tragedi berdarah Duren Tiga itu terus diperdalam bahkan dikonfrontasi ke Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo.
Salah satunya aksi Ferdy Sambo terkait insiden penembakan ke arah kepala Brigadir J hingga menyebabkan tewas.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Dicekal Imigrasi, Jejaknya Terlacak dalam Rekonstruksi di Duren Tiga
Seperti diketahui rekonstruksi di dua rumah Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III dan Komplek Polri Duren Tiga, memiliki perbedaan pengakuan dari Ferdy Sambo dan Bharada Eliezer (Bharada E).
Dilansir Disway.id dari keterangan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi ada beberapa bagian penting dari 74 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
Salah satunya insiden penembakan ke arah kepala Brigadir J dalam rekonstruksi yang berlangsung di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, hingga eksekusi Brigadir J di rumah Duren Tiga.
Terungkap, salah satu adegan yang diperagakan yakni saat Ferdy Sambo melakukan rekayasa tempat kejadian perkara dengan menembakkan sendiri pistol ke arah dinding rumah dinasnya.
BACA JUGA:Reuni Duren Tiga
Peragaan tersebut dilakukan untuk mendukung cerita kematian Yosua akibat aksi tembak menembak Bharada E vs Brigadir J.
Menurut keterangan Bharada E, Ferdy menembakkan pistol ke arah dinding rumah dinasnya setelah melepaskan dua tembakan ke arah kepala Brigadir J. Ini tertuang dalam dari rekonstruksi yang dilakukan Bharada E.
Bharada E memperagakan posisinya saat perisiwa itu seraya menyebut dirinya diperintah oleh Ferdy untuk menembak Yosua yang sedang berlutut.
Bharada E mengaku melepaskan tiga tembakan ke arah tubuh Brigadir J, adegan penembakan itu diperagakan langsung Bharada E dibantu pemeran pengganti saat rekonstruksi Duren Tiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: