Kagetnya Jenderal Andika Mendengar Tewasnya Sertu Bayu di Papua, Saya Tak Pernah Dilaporkan

Kagetnya Jenderal Andika Mendengar Tewasnya Sertu Bayu di Papua, Saya Tak Pernah Dilaporkan

Jendral TNI Andika tindak tegas anggota di tragedi Kanjuruhan Malang dan meminta masyarakat untuk kirimkan video lain terkait peristiwa tersebut.-tangkapan layar youtube@Jenderal TNI Andika Perkasa-

JAKARTA, DISWAY.ID – Jendral Andika Perkasa terkejut mendengar pemaparan dari ibu almarhun Sertu Marctyan Bayu Pratama tentang anaknya yang tewas saat bertugas di Papua.

Ibu dari Sertu Bayu menceritakan kepada Panglima TNI kronologi sebelum anaknya yang diduga meninggal dunia pada 8 November 2021 lalu.

Terlihat ekspresi kaget Jenderal Andika mendengar tewasnya Sertu Bayu di Papua karena merasa selama ini tidak pernah mendapatkan laporan terkait kasus tersebut.

Sri Rejeki yang merupakan ibu kandung dari Sertu Bayu menceritakan bahwa saat anaknya berangkat tugas ke Papua pada 29 Juni 2021 semua berjalan dengan baik-baik saja.

BACA JUGA:Harga BBM Naik, Warga Protes Pak Jokowi: Saya Keberatan dengan Gaji Pas-pasan!

BACA JUGA:Kekerasan Seksual di Militer Amerika Meningkat 13 Persen, Korban Sebagian Besar Wanita

Akan tetapi belum sebulan dalam penugasannya, Sertu Bayu menghubungi ibunya dan memberitahukan jika dia terlibat dalam sebuah maslah.

Seri mengatakan bahwa anaknya tidak menceritakan maslah apa yang dihadainya, namun hanya meminta tolong untuk mencarikan uang Rp 130 juta.

Masih dengan Sri, pada tanggal 6 November, anaknya mengatakan bahwa semua masalahnya telah selesai.

BACA JUGA:Buka Street Race Kemayoran, Kapolda Metro Jaya: Ini Sejarah Besar Drag Race Legal di Jakarta

BACA JUGA:Jokowi Sangat Ingin Harga BBM Tidak Naik, Tapi Faktor Ini 'Buyarkan' Semuanya

Sri berpesan saat bicara melalui telephone untuk tidak mengulagi semua.

“Pada tanggal 8 November saya dikabarkan kalau Bayu meninggal dunia karena sakit,” ungkakp Sri.

Sri melanjutkan bahwa pada 9 November jenazahnya dikirim jam 1 siang di mana perwakilan dari Papua, Pak Tomi dan Pak Lukman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: