Buka Street Race Kemayoran, Kapolda Metro Jaya: Ini Sejarah Besar Drag Race Legal di Jakarta

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Fadil Imran resmi membuka Seri ke-4 Street Race yang berlangsung di Jalan. H. Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta, Sabtu 3 September 2022.

Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan seri ke-4 Street Race ini merupakan ikhtiar dari Polda Metro Jaya untuk membentuk ekosistem  para pecinta kecepatan dan sejarah besar drag race legal di Jakarta.

"Ini merupakan realisasi akan inovasi dan niat kami bukan hanya sekadar wacana, yang membuat pelaksanaan kali ini berbeda adalah lokasinya," buka Irjen Fadil Imran.

BACA JUGA:Jokowi Sangat Ingin Harga BBM Tidak Naik, Tapi Faktor Ini 'Buyarkan' Semuanya

BACA JUGA:Meski Harga Telur Mulai Turun Namun Masih Sepi Pembeli

Kapolda Metro Jaya juga mengungkapkan, lokasi di Jalan. Benyamin Sueb ini merupakan lokasi legendaris bagi para pecinta kecepatan.

"Konon Benyamin Sueb ini adalah lokasi yang sakral untuk street race. Street race Polda Metro Jaya di Kemayoran ini adalah pertama dan terbesar dalam sejarah drag race legal 500 meter di DKI Jakarta yang terlaksana di jalan umum dengan crowd yang luar biasa yang menyatukan semua kalangan dan penggemar balap," ungkapnya.

Selain itu, Irjen Fadil juga mengatakan bukan hanya balapan saja, tetapi juga ada olah raga tinju di kesempatan kali ini.

BACA JUGA:Mantan Presiden Srilanka Kembali Setelah Kabur Karena Krisis Ekonomi ke Thailand

BACA JUGA:Ini Cerita Lain dari Sisi Oknum Bhayangkari yang Kepergok Selingkuh di Hotel: Saat di Dalam Mobil...

"Tak lupa disini juga ada tinju, kita trial apakah ekosistem ini juga bisa menjadi ajang sportainment jadi kombinasi antara drag race dan boxing kita berharap menjadi sportainemne yang bisa menjadi kegiatan positif yang bermanfaat," jelasnya.

"Total ada 1.050 orang ini luar biasa semoga ini bisa menyiarkan kepada komunitas dan koleganya agar stop trek-trekan dan blokir jalan umum. Kalau teman-teman bersatu dan kooperatif pasti kita akan fasilitasi," lanjut Irjen Fadil.

BACA JUGA:Sindiran Mantan Kabais TNI Sebut Komnas HAM Buat Kasus Brigadir J jadi 'Buram': Susah Dipercaya

BACA JUGA:Donald Trump Terancam Dipidana Setelah FBI Temukan 11.000 Dokumen Negara di Rumahnya

Sumber: