Sindiran Mantan Kabais TNI Sebut Komnas HAM Buat Kasus Brigadir J jadi 'Buram': Susah Dipercaya

Sindiran Mantan Kabais TNI Sebut Komnas HAM Buat Kasus Brigadir J jadi 'Buram': Susah Dipercaya

Mantan Kabais TNI, Soleman B Ponto menyinggung Komnas HAM--Tangkapan layar/YouTube Refly Harun

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Kabais TNI, Soleman B Ponto kembali menyinggung soal alur penyelesain kasus penembakan Brigadir J.

Menurut Soleman B Ponto, kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo menjadi 'kabur'.

Mantan Kabais TNI ini menyampaikan pendapatnya saat berbincang di kanal YouTube Refly Harun, diunggah pada Sabtu 3 September 2022.

Lanjut Soleman, masuknya Komnas HAM juga membuat peristiwa polisi ditembak polisi ini membuat semakin rumit.

"Masuknya komnas HAM tambah buram lagi, kenapa? dia kan hak asasi manusia perujukannya kan undang-undang 39 tahun 1999," ujarnya.

BACA JUGA:Isu Perselingkuhan hingga Gendong-gendongan Menguat, Kuasa Hukum Putri Candrawathi Angkat Bicara

Lantas Soleman juga menyebut acuan Komnas HAM yaitu mengatur hak untuk hidup.

"Jadi dengan adanya itu harusnya (Komnas HAM) melihat kenapa ada orang yang hak hidupnya diambil, terus siapa yang mengambil? sekarang kan yang dia ceritakan bukan orang yang mengambil itu," ujar Soleman.

"Kalau dia mau menjelaskan ini lho fotonya, jadi awalnya opini bisa bergeser menjadi fakta," ujarnya.

Jadi menurut Soleman harusnya Komnas HAM harusnya fokus pada perlindungan HAMnya bukan mengarah ke yang lainnya.

BACA JUGA:Pembuktian Siapa yang Bopong Membopong Putri Candrawathi di Magelang, Kuat Ma'ruf atau Brigadir Yosua?

"Jadi sepertinya dia melanjutkan pekerjaan polisi," ujarnya.

Refly Harun juga berpendapat jika Komnas HAM terlihat lebih fokus pada investigasinya sendiri bukan fokus pada tewasnya seseorang.

"Inilah yang awalnya sudah jelas, sekarang malah tambah kabur kemana-mana," ucap Mantan Kabais TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: