Sejumlah Orang Diamakan Kepolisian Dalam Aksi Demo Penolakan BBM Jakarta Pusat

Sejumlah Orang Diamakan Kepolisian Dalam Aksi Demo Penolakan BBM Jakarta Pusat

Kombes Komarudin menjelaskan anggotanya mengamankan 3-4 orang yang dianggap melakukan tindakan membahayakan dan dan juga mengganggu ketertiban umum.-disway.id-

BACA JUGA:Anggota Polda Bengkulu dan Istri yang Aniaya ART Akhirnya Ditahan

BACA JUGA:Ini Pesan 'Titipan' Johnson Panjaitan saat Komnas HAM Datangi Keluarga Brigadir J: Kondisinya Udah Ribut

“Petugas yang hadir tentunya dengan tujuan untuk mengawal sekaligus mengamankan agar seluruh rangkaian, baik kegiatan penyampaian aksi maupun kegiatan masyarakat dapat berjalan dan tidak ada yang terganggu,” tutup Kombes Komarudin.

Terkait dengan aksi mahasiswa yang tergabung dalam PMII, mereka mengajukan empat tuntutan dalam aksi tolak kenaikan harga BBM.

Berdasarkan pantauan disway.id, meraka tiba di lokasi sekitar pukul 14.50 WIB. 

Setibanya dilokasi, PMII langsung menyampaikan aspirasinya melalui mobil komando yang dipimpin oleh sang orator. 

BACA JUGA:LPSK Tak Yakin Brigadir J Lakukan Pelecehan Seksual Pada Putri Candrawathi, Ada Apa Dengan Komnas HAM?

BACA JUGA:Jhonson Bocorkan Rapat Dengan 11 Jenderal Polisi Atas Kasus Tewasnya Brigadir J, Udah Shake Hand Masih Ditipu

Tidak hanya itu, mereka juga melakukan aksi teatrikal yang diperankan oleh delapan pria bertelanjang dada dengan tulisan masing-masing satu huruf dengan kalimat 'Tolak BBM'. 

Kedelapan pria itu berjalan di depan seolah-olah memimpin para mahasiswa tersebut. 

Kemudian juga ada tampak tumpukan tanah yang ditaburi kembang seolah-olah mengambarkan keadilan di Indonesia yang sudah mati. 

Lalu tumpukan tanah tersebut dibakar dengan menggunakan ban. 

BACA JUGA:Aipda Karnain Diduga Sebar Aib Hingga Buat Pelaku Marah: 'Istrinya Belum Bayar Arisan Online'

BACA JUGA:BBM Naik Pendapatan jadi Minim, Driver Ojol Minta Pemerintah Naikkan Tarif Dasar Ojek Online

Ada empat tututan yang mereka sampaikan saat melakukan unjuk rasa tersebut, diantaranya : 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: