Ferdy Sambo 'Buta Hati' Usai Dapat Pangkat Bintang Satu, Rekan Lama Sesalkan Sikapnya: Mentalnya Berubah..

Ferdy Sambo 'Buta Hati' Usai Dapat Pangkat Bintang Satu, Rekan Lama Sesalkan Sikapnya: Mentalnya Berubah..

Ferdy Sambo bersikeras bahwa alasannya melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J karena kemarahan dan emosi lantaran istrinya, Putri Candrawathi mendapat pelecehan-Syaiful Amri/Disway.id-Disway.id

BACA JUGA:‘Anies Presiden’ Kembali Menggema Saat Resmikan Masjid Jami Al-Hidayah di Klender

Ahmad Sahroni sangat meyadari adanya perbedaan sikap Ferdy Sambo saat sebelum dan sesuah punya bangkat di kepolisian RI.

"Beda.. beda (tidak seperti dulu lagi)," pungkasnya.

Kini Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo harus berurusan dengan hukum di tengah masa kejayaannya.

Ferdy Sambo merupakan dalang dari pembunuhan berencana ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

BACA JUGA:FP 2 Formula1 Seri 16 Italia: 6 Pembalap Kena Pinalti Akibat Ganti Mesin, Tribute Ratu Elizabeth II

BACA JUGA:Jelang PSS VS Persis. Coach Seto: Kami Minta Doa Restu Dari Suporter

Sementara itu, dalam riwayat karier Sambo, dirinya pernah menjabat dua kali Kapolres Purbalingga dan Brebes.
Saat menjabat Kapolres di Brebes pada 2013 hingga 2015 lalu, Sambo pernah berpidato dengan kata-kata yang sangat bijak.

Pidatonya dilihat Disway.id dari tayangan YouTube di kanal seseorang bernama AHMAD ZAKI Channel, Sabtu 10 September 2022.

Dalam pidatonya itu Sambo menyampaikan kalimat-kalimat penuh hidayah. Siapapun yang ingat dosa, maka dia ingat kematian dan akhirat.

Dari video tersebut, Sambo menyampaikan kalau dia tidak merasa menjadi seorang polisi yang lebih baik.
Namun sebaliknya, suami Putri Candrawathi ini justru merasa hanya seorang manusia ciptaan Tuhan

BACA JUGA:Sangat Disayangkan, Stadion JIS Ternyata Belum Penuhi Standar untuk menggelar FIFA Matchday Timnas

BACA JUGA:Saat Putri Candrawathi dan Brigadir J Dalam Kamar di Magelang Diungkap Bripka RR, Joshua Lebih Tenang

"Saya tidak pernah merasa bahwa saya ini Kapolres. Saya tidak pernah merasa bahwa saya lebih dari bapak itu karena saya ini bahwa... pada saatnya nanti, saya dan bapak ibu nanti sama di hadapan pencipta kita," ujar Sambo.

Perwira tinggi mantan Dirtipidum Bareskrim Polri tersebut lalu mengingatkan kalau kehidupan ini akan berakhir ke lubang kuburan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: