Tagar #AllegriOut Menggema, Fans Kian Muak dengan Starategi Allegri Usai Juventus Dibantai Benfica

Tagar #AllegriOut Menggema, Fans Kian Muak dengan Starategi Allegri Usai Juventus Dibantai Benfica

Ilustrasi: Massimiliano Allegri.-Syaiful Amri/Disway.id-disway.id

Tanda-tandanya sudah terlihat musim lalu, saat Allegri memulai debut keduanya di Turin. Juve gagal memenangkan salah satu dari empat pertandingan liga pertama mereka untuk pertama kalinya dalam 61 tahun untuk memulai dengan awal kampanye yang meresahkan.

Meski pun ada tanda-tanda perbaikan, yang tidak terlalu signifikan, Juve tidak pernah benar-benar menunjukkan potensi terbaik mereka. Malah tersingkir secara memalukan di babak 16 besar Liga Champions untuk musim ketiga berturut-turut menambah kesengsaraan mereka.

Juventus pada akhir musim 2021/22 kembali gagal memenuhi ekspektasi Scudetto mereka.

BACA JUGA:Bersua Samdoria, Juventus Dihantam Badai Cedera

Lebih parah lagi, jika semusim sebelumnya pelatih debutan, Andrea Pirlo dianggap gagal karena melewatkan titel Serie A meski mempersembahkan Coppa Italia, Allegri malah kandas di semua kompetisi, menutup kampanye dengan nirgelar untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir klub.

Musim ini, harapan bangkit di bawah Allegri sebenarnya masih ada. Sang pelatih mendapat waktu lebih untuk membangun kembali timnya, mendatangkan para pemain yang diinginkan untuk skemanya.

Tapi hasilnya tetap sama, Juventus kembali tertatih-tatih mengawali musim 2022/23.

Tim Pengecut


Aksi assist Paulo Dybala yang akhirnya membawa AS Roma menyamakan kedudukan atas Juventus 1-1. -AS Roma Official-Disway.id

Dua kemenangan dalam 11 laga di semua kompetisi, tercecer di posisi kedelapan Serie A, bahkan lebih parahnya, permainan Juve tidak mencerminkan mereka sebagai klub besar.

Juve era Allegri cenderung bermain aman, bukannya bertujuan meraih kemenangan namun menghindari kekalahan.

Jika itu dilakukan saat menghadapi klub-klub yang di atas kertas lebih kuat, bisa dimaklumi, namun pola permainan 'pengecut' itu malah lebih sering ditampilkan saat lawan tim-tim kecil.

Contoh terbaru adalah ketika harus susah payah mengejar ketertinggalan untuk meraih hasil imbang 2-2 lawan Salernitana di kandang sendiri, Senin 12 September 2022.

BACA JUGA:Dybala Banyak Diam saat AS Roma Sowan ke Markas Juventus, Mourinho: Namanya Mantan Mungkin Masih Cinta

Terlepas dari kontroversi VAR yang ada, sungguh tidak sepantasnya Juve berada di situasi itu, dengan nama dan reputasi besar mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads