Ketika Canggu Tak Lagi Candu

Ketika Canggu Tak Lagi Candu

Kondisi Canggu yang tak lagi candu, dipenuhi beach club yang gelar pesta hingga dini hari sampai sebabkan polusi suara-Instagram/ @canggu.info-Instagram/ @canggu.info

"Tentunya bukan strategi pemerintah untuk mentargetkan Bali yang begitu tinggi nilai kesuciannya untuk wisatawan murahan yang datang hanya untuk berhura-hura, karena di negara asal mereka jelas-jelas mereka tidak diperbolehkan untuk membuat kegaduhan seperti yang mereka lakukan di pulau Bali ini. Pendapatan pemerintah dari wisata murahan ini sambil nama Bali dirusak habis-habisan di dunia internasional, tentunya tidak sebanding dengan hilangnya pendapatan dari villa-villa hotel-hotel setempat karena ribuan yang sudah angkat kaki tidak lagi mau tinggal di area Canggu dan bahkan tidak mau lagi datang ke Bali," tulisnya dalam petisi itu.

Lebih dari itu, turis-turis yang mabuk sepulang dari pesta, kata dia, juga kerap membuat masalah dari mulai perkelahian, kebut-kebutan, sampai menimbulkan kecelakaan yang memakan korban.

BACA JUGA:Irjen Napoleon Bonaparte Beri Komentar Menohok Soal AKBP Jerry Dapat Bantuan Hukum dari Polda Metro Jaya

BACA JUGA:Kronologi Steffi Zamora Diisukan Punya Anak, Disebut Hasil Hubungan dari Sang Mantan?

Dia juga berpendapat bahwa, beberapa bar-bar yang berdiri di daerah pantai ini juga menimbulkan masalah lingkungan, karena terlalu dekat dengan laut. 

Dia menambahkan, sisa sampah pesta di beach club berserakan di laut hingga mengotori laut.

"Dengan ini, kami mohon dengan sangat kepada pemerintah untuk segera ditetapkannya peraturan ketat dengan sanksi resmi dan berat, dengan dipantau secara ketat oleh Satpol PP. Kami tidak lagi bisa berdiam diri, karena pulau Bali kita yang indah masih bisa kita selamatkan bersama. Kebudayaan kami yang begitu sakral dilenyapkan oleh pelaku-pelaku hura-hura demi bisnis uang mereka pribadi semata-mata dengan mengorbankan kepentingan ribuan orang lain dan 'basic human rights' kebanyakan orang untuk beristirahat," bunyi pertanyaan di petisi itu.

Sandiaga Uno Sandingkan Masalah Canggu dengan Amsterdam

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyandingkan fenomena yang terjadi di Canggu dengan apa yang dialami oleh warga Amsterdam, Belanda. 

Menurutnya, perlu adanya kesepakatan bersama antara masyarakat setempat dengan pemilik usaha wisata dan juga wisatawan.

Sandiaga mendorong semua pihak untuk bersama-sama menjaga kesepakatan tersebut. 

BACA JUGA:Gelar Konser Rayakan 15 Tahun Berkarya, Rizal Armada: Bersyukur Setelah Penantian Panjang

BACA JUGA:Dukung Kendaraan Listrik untuk Dinas, Wagub DKI: Bisa Kurangi Beban BBM yang Semakin Tinggi

Menurutnya, kenyamanan warga dan masyarakat setempat adalah hal yang utama. 

Tak hanya itu, kearifan lokal dan budaya setempat juga harus dijaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: