Pelajar SMA yang Bully Anak SLB di Cirebon, Ini Penjelasan Kapolres

Pelajar SMA yang Bully Anak SLB di Cirebon, Ini Penjelasan Kapolres

Ilustrasi bullying-pixabay@geralt-

CIREBON, DISWAY.ID- Ramai di sosial media video seorang remaja siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) jadi bulan-bulanan pelajar SMA.  

Pelajar SMA melakukan tindakan kekerasan berupa bully atau perudungan terhadap anak SLB.

Belakangan diketahui, aksi tersebut terjadi di  Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Zaki mendapatkan tindak kekerasan dan bully dari 3 orang remaja berseragam SMA. 

Sambil menghisap rokok, pelajar SMA tersebut memukul, menendang, bahkan naik ke bahu Zaki masih mengenakan alas kaki sepatu. 

Salah satu dari mereka juga meletakan kaki pada punggung Zaki. Dalam posisi duduk, Zaki terekam berteriak dan menangis namun tampaknya semakin keras Zaki berteriak, mereka semakin gencar menganggu. Tanpa sebab, pelaku yang masih menggunakan sepatu sekolah itu juga naik ke punggung Zaki lalu berdiri. 

Terkini, pelaku bullying  kini telah diamankan oleh Polresta Cirebon.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Ambil Tindakan Tegas Adanya Aksi Bully Siswa Disabilitas di Cirebon: 1 dari 3 Pelaku...

BACA JUGA:Ikhwal Viral Aksi Bully Pelajar SMP di Cilegon, Mediasi: Syaratnya Pelaku Pindah Sekolah

"Jadi korban itu lebih tua secara usia dari pelaku. Korban usia 17 tahun berkebutuhan khusus, sedangkan pelaku usianya 15 tahun," kata Kapolres Cirebon, Kombes Arif Budiman, mengutip radarcirebon.com, Rabu, 21 September 2022. 

Diungkapkan Kapolresta Cirebon, karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur, penanganannya oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Cirebon.

Para pelaku juga sudah dijemput di rumahnya masing-masing sejak tadi malam hingga dini hari tadi. Namun 1 pelaku lainnya masih dalam penjemputan.

"Pelaku ada tiga orang. Dua yang menginjak-nginjak korban dan satu orang yang merekam video dan mengunggah ke media sosial," kata Kapolresta Cirebon.

Kendati demikian, Kapolresta Cirebon juga meminta agar awak media bersabar untuk menantikan penjelasan utuh dari kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: