Nama Tito Karnavian Terseret Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe, Mendagri: Sahabat Lama Saya

Nama Tito Karnavian Terseret Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe, Mendagri: Sahabat Lama Saya

Nama Tito Karnavian Lolos Dari Buku Merah Terseret Korupsi Papua: ‘Sahabat Lama Saya’-Instagram @titokarnavian-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Dalam Negeri berikan tanggapannya terkait namanya yang disebut Pengacara dari Gubernur Papua, Lukas Enembe yang merasa dikriminalisasi dan politisasi.

Nama Tito Karnavian terseret kasus Gubernur Papua Enembe, di mana Mendagri mengatakan bahwa sang Gubernur merupakan sahabat lamanya.

"Mohon maaf ini sedikit karena menjawab di sesi sebelumnya karena ditanyakan dan saya anggap penting menjawab, yaitu adanya video dari pengacara bapak Lukas Enembe yang sampaikan bahwa merasa dikriminalisasi merasa dipolitisasi, dan menyebut-nyebut nama saya," katanya kepada awak media.

"Saya sampaikan di sini, karena saya tidak ingin doorstop. Doorstop nanti dipotong. Saya khawatirnya di situ, sering saya lakukan. Kasus Pak Lukas Enembe sama sekali tidak ada hubungannya dengan Kemendagri. Saya sampaikan, itu murni," tambahnya.

BACA JUGA:KPAI Apresiasi Polda Metro Jaya yang Berhasil Ungkap Kasus Eksploitasi Seksual Terhadap Anak di Jakarta Barat

BACA JUGA:Penghubung Lukas Enembe di Singapura Dikantongi, KPK Periksa Gubernur Papua Senin

Mendagri mengungkapkan bahwa dulu berhubungan baik dengan Lukas Enembe, namun, terkait permasalahan hukum dirinya tidak ingin ikut campur.

"Saya juga sudah sampaikan, saya sebetulnya sudah berhubungan baik dengan Lukas Enembe yang merupakan sahabat lama saya. Tetapi kalau masalah hukum, saya tidak bisa ikut campur," ungkapnya.

Dijelaskannya, terkait temuan uang di rekening Enembe memang temuan dari sistem perbankan dan sudah dicek pihaknya ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

BACA JUGA:7 Website Bajak Film Mencuri Raden Saleh Dilaporkan Visinema, Pelaku Rekam Film Dalam Bioskop

BACA JUGA:Barito Putera Resmi Datangkan Pelatih Baru Asal Brasil, Kejar Ketertinggalan di Klasmen Sementara

"Saya sampaikan yang bertanya kepada kami bahwa itu murni dari temuan sistem perbankan. Sistem perbankan itu kami sudah cek juga ke PPATK, yaitu adanya di dalam rekening yang bersangkutan adanya uang yang tidak sesuai dengan profile dan ini tentu akan mengalert sistem perbankan. Dilaporkan pasti ke PPATK. Dan PPATK melakukan pendalaman," jelasnya.

Diketahui dalam perkara ini, PPATK mengungkapkan telah menemukan 12 aliran uang tak wajar ke rekening Lukas Enembe.

Diduga salah satunya, setoran tunai dari Gubernur Papua tersebut ke kasino judi dengan nilai Rp 560 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: