Mandek Sejak 2019, Pemprov DKI Terus Berupaya Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ITF

Mandek Sejak 2019, Pemprov DKI Terus Berupaya Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ITF

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus berupaya bangun pembangkit listrik tenaga sampah Intermediate Treatment Facility (ITF). 

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto saat mengunjungi Jakarta Recycle Center (JRC), Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu 5 Oktober 2022.

"Iya, ITF masih terus kita upayakan karena memang ITF itu adalah projek investasi," ujar Asep Kuswanto kepada media, Rabu 5 Oktober 2022.

BACA JUGA:Usung Anies Capres, Nasdem Sudah Pendekatan 3 Bulan

 

BACA JUGA:Pantas Saja Ayu Dewi Santai Denise Chariesta Umbar Hubungan Terlarang dengan R, Virusnya Jangan Dibawa Pulang

Ia pun berharap nantinya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditugaskan untuk membangun ITF itu dananya dari investor. 

"Nanti diharapkan BUMD yang ditugaskan oleh pak Gubernur untuk membangun ITF itu pendanaanannya investasi dari mitra kerjanya," imbuhnya. 

Diberitakan sebelumnya bahwa Jakpro telah menandatangani komitmen awal kerja sama pengelolaan sampah dan fasilitas pengelolaan dengan investor potensial asal Prancis, Syctom.

Penandatanganan komitmen awal tersebut, dilakukan oleh Jakpro dan perusahaan itu dalam acara Jakarta Investment Forum (JIF) 2022 pada Kamis, 1 September 2022.

Nantinya, pembangkit listrik tenaga sampah ITF Sunter yang berlokasikan di Jakarta Utara ini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 35 megawatt (MW) per jam, sehingga bisa menjadi sumber energi untuk ramah lingkungan.

BACA JUGA:Pengamat Singgung Anies Efek di Pilkada Banten, Airin Perlu Hati-Hati

BACA JUGA:Janji Bharada E Bakal Bongkar Kasus Brigadir J di Pengadilan, Kuasa Hukum: Pengakuannya Atas Perintah

Adapun energi listrik tersebut berasal dari proses pengolahan sampah di ITF Sunter yang dianggap mampu mengolah hingga 2.200 ton sampah per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads