Korban Tendangan Kungfu Oknum TNI Didatangi Pangdam dan Terduga Pelaku, Keluarga Korban Beri Reaksi Begini

Korban Tendangan Kungfu Oknum TNI Didatangi Pangdam dan Terduga Pelaku, Keluarga Korban Beri Reaksi Begini

Rafii, salah satu Aremania yang menjadi korban tendangan kungfu oknum TNI didatangi Pangdam V Brawijaya-Foto/Istimewa-

"Kalau bukan kekerasan, korban tak mungkin tak bisa tahu. Itu reaksi yang menurut saya sebuah tindakan pidana, nanti saya akan usut!" tegas Jenderal Andika di gedung Kemenko Polhukam.

BACA JUGA:3 Agenda Jokowi Kunjungi Malang, Stadion Kanjuruhan Ikut Dipantau Buntut Kerusuhan

BACA JUGA:Spanduk Menohok Suporter Bayern Munich Soal Tragedi Kanjuruhan, Sebut Polisi sebagai Pembunuh

Tak berhenti sampai di situ, Muji menyebut Raffi juga mendapat 'pentungan' petugas yang membuat dia kembali ke tribun.

Ketika di tribun rupanya aparat pengamanan justru menembakan gas air mata. Beruntung Raffi selamat meski nyaris pulang hanya membawa nama.


Korban tendangan kungfu oknum TNI didatangi Pangdam V Brawijaya untuk menyampaikan permohonan maaf-Foto/Istimewa-

"Selain ditendang, ada salah satu aparat yang melakukan pemukulan kepada korban dengan tongkat. Raffi naik lagi ke tribun. Saat di tribun dia sempat kena gas air mata juga terus ditolong teman-temannya," ujar Muji.

Pasca kejadian itu, Muji mengatakan Pangdam V Brawijaya dan terduga pelaku onkum TNI mendatangi rumah Raffi.

BACA JUGA:Arahan AKBP Ferli Hidayat 5 Jam Sebelum Laga Arema di Kanjuruhan, Berujung Dicopot dari Kapolres Malang

BACA JUGA:Viral Percakapan Dari Dalam Mobil Saat Tragedi Kanjuruhan Malang, ‘Siap-siap Banyak Pasien Dok, He He He’

Kedatangan Mayjend TNI Nurchahyanto dan terduga pelaku bermaksud untuk menyampaikan permohonan maaf kepada korban tendangan kungfu itu.

"Kemarin (4/10/2022) Pangdam sama pelaku datang ke rumah korban untuk meminta maaf atas kejadian itu," jelas Muji.

Hanya saja, kata Muji, pihak keluarga korban memutuskan untuk tetap melanjutkan masalah ini ke ranah hukum.

Pasalnya laporannya sudah diproses dan masuk ke tahap penyelidikan.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, PSSI: Sudah Berkomunikasi Dengan FIFA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: