Selain Tewaskan 3 Siswa Banjir Hancurkan Dokumen MTsN 19 Pondok Labu

Selain Tewaskan 3 Siswa Banjir Hancurkan Dokumen MTsN 19 Pondok Labu

Selain tewaskan 3 siswa banjir juga menghancurkan dokumen MTsN 19 Pondok Labu.-Bambang Dwi Atmodjo-

BACA JUGA:Coldplay Batal Konser Hingga Awal Tahun 2023, Kondisi Jantung Chris Martin Semakin Memprihatinkan?

BACA JUGA:Pantai Kejawanan Cirebon Belum Bisa Diakses Wisatawan, Ini Penyebabnya

“Himbauan guru kepada murid itu sekitar pukul 13.45 sebelum air tinggi ya sekitar 10 cm hingga 20 cm,” katanya.

Masih dengan Ahmad, kita semua pihak disini tidak menyangka luapan air yang sangat deras, mungkin saluran air yang sangat kecil tidak sanggup menampung derasnya air.

Saat itu kita tidak memikirkan dokumen yang utama kita menyelamatkan guru dan murid.

“Dokumen semua tidak terselamatkan, ketika air sangat deras dan menjebol tembok serta pintu diruangan guru, kita langsung menyelamatkan semua murid dan guru.” kenangnya.

BACA JUGA:Ditanya Gus Miftah Apakah Sudah Mulai Mengaji, Farel Prayoga: Mboten Ngaji

BACA JUGA:Awas, Jangan Lewati 10 Titik Rawan Banjir di Jakarta Ini Saat Hujan, Cuaca Hari Ini Mengkhawatirkan

Ahmad menambahkan peristiwa jebolnya tembok ini pada pukul 14.00 WIB dan terlihat beberapa murid tertimpa tembok tersebut, serta pihak guru langsung menyelamatkan para siswa tersebut.

“Jebolnya tembok ini kurang lebih pukul 14.00 WIB saat tembok itu roboh terlihat ada beberapa murid yang tertimpa dan kita langsung menyelamatkan murid itu. Langsung kita bawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Warga sekitar yang melihat tembok tersebut roboh langsung melapor pada pihak terkait.

BACA JUGA:Ini Hasil Rapat Koordinasi Menpora Soal Penyelenggaraan Liga 1 Pasca Tragedi Kanjuruhan, Ada Terobosan Baru?

BACA JUGA:Tragedi Memilukan Sepak Bola Tanah Air Kerap Terjadi, Mahfud MD: PSSI Sering Lakukan Kesalahan Sejak Dulu

Hingga saat ini belum ada keterangan jelas kapan para murid ini masuk secara normal, tapi siswa dan siswi dihimbau untuk belajar dirumah untuk sementara.

“Saat ini semua siswa dan siswi belajar dirumah dan kalau kapan masuknya lagi kurang tahu, sampai kondisi normal aja,” tutup Ahmad.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: