Kemendagri Sodorkan Bahtiar Sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta ke Presiden Jokowi beserta 2 Nama Lainnya
Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri Bahtiar. -Dok.-Disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusulkan Bahtiar dan dua nama lainnya sebagai kandidat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Selain Bahtiar yang kini duduk sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri, dua lainnya yakni Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.
Kapuspen Kemendagri Benni Irawan mengatakan tiga nama tersebut sama persis dengan usulan yang disampaikan DPRD DKI Jakarta.
BACA JUGA:Netralitas ASN dalam Pemilu 2024 Disorot, Kemendagri Bergerak
"Ya sama mas dengan usulan DPRD DKI," ujarnya dalam pesan WhatsApp kepada Disway.id Jumat 7 Oktober 2022.
Bahtiar dan dua nama tersebut diserahkan Kemendagri ke Presiden Joko Widodo pada Selasa lalu. "Sudah diserahkan dan namanya sama dengan usulan DPRD DKI," jelasnya lagi.
Disodorkannya Bahtiar dan dua nama tersebut tentu lewat rapat koordinasi dan pembahasan. "Sudah dibahas sebelum disampaikan ke Presiden. Tinggal Presiden yang nantinya memutuskan," terang Benni.
Bahtiar memang tak asing lagi di ruang lingkup Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pria ini dinilai pekerja keras, ulet, tegas, dan mampu menyatukan semua instrumen pemerintahan dan di luar pemerintahan.
BACA JUGA:DPRD DKI Jakarta Serahkan 3 Nama Calon Pj Gubernur ke Kemendagri
Wajar jika pria kelahiran Bone, 16 Januari 1973 mendapat dukungan suara signifikan dari total sembilan fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta.
Sejumlah fraksi yang mendukung yakni PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Nasional Demokrat, dan Golongan Karya.
Pria yang kini duduk sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri itu, dipandang tepat menggantikan Anies Baswedan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Lalu apa pengalamannya? Bahtiar cukup dekat dengan insan media, gayanya yang akrab, dan mampu berkomunikasi baik secara personal dan lembaga bisa menghadirkan pemerintahan DKI Jakarta yang terbuka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: