Baim Wong dan Paula Kembali Diperiksa Atas Kasus Video Prank KDRT Hari Ini

Baim Wong dan Paula Kembali Diperiksa Atas Kasus Video Prank KDRT Hari Ini

Baim Wong dan Paula usai memenuhi panggilan Polres Jakarta Selatan atas kasus Prank KDRT, Jumat 7 Oktober 2022-Bambang Dwi/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Baim Wong dan Isterinya Paula sebelumnya telah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memenuhi pemanggilan atas kasus Viral video Prank KDRT yang dilakukan di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Polres Metro Jakarta Selatan kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap pasangan selebritis Baim Wong dan Paula Verhoeven tersebut yang diduga melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan Polisi mengaku tetap menyelidiki kasus konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan artis Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven.

BACA JUGA:Ada di Pool Damri, SPKLU Ultra Fast Charging Layani Berbagai Jenis Kendaraan Listrik

"Untuk laporan kedua yang disangkakan UU ITE, nanti datang BW dan P jam 1 hari ini, jadi tunggu saja, proses masih berlangsung, kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022.

Terkait kedatangan Baim Wong dan Paula Verhoeven, Nurma mengatakan yang bersangkutan sudah memberikan konfirmasi untuk mengikuti pemeriksaan pada Kamis ini.

"Jadi konfirmasi memang saudara kita datang untuk kedua kasusnya," ujar dia.

Sementara itu, Nurma juga mengatakan untuk laporan pertama terkait Pasal 220 KUHP, masih akan memeriksa saksi pengemudi dan juru kamera yang juga diharapkan hadir pada pukul 13.00 WIB.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa salah satu saksi yang mendapatkan 25 pertanyaan pada Selasa kemarin.

Sebelumnya juga Baim Wong mengucapkan minta maaf kepada seluruh masyarakat atas videonya yang viral mengenai video prank KDRT tersebut.

BACA JUGA:Alasan Baim Wong Buat Konten Prank KDRT Sangat Mencegangankan, Polri: Kita Terus Menggali

“Sebelumnya saya minta maaf ya kepada wartawan yang sebelumnya menghubungi saya tapi kadang- kadang saya tidak balas saya ini takut karena beritanya itu sudah diluar dari niatan kita dari awal,” Ujarnya.

Dia mengatakan tujuan membuat video Prank KDRT itu ingin mengedukasi masyarakat, supaya publik melihat respons kepolisian seperti apa.

“Respons kepolisian sangat bagus yaitu tidak menjadikan bahan viral ketika Paula ada pengaduan, malah dia bilang lebih baik didamaikan takut jadi viral. Karena positif jawabannya saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat dulu respons kepolisian seperti ini,” ucap Baim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads