Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tinggalkan PN Jaksel Dengan Pengawalan Ketat

JAKARTA, DISWAY.ID – Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali melanjutkan sidang perkara dugaan pembunuhan berencana dan obstruction of justice terkait kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo.

Agenda persidangan kali ini mendengarkan tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi atau nota keberatan yang telah dibacakan tim kuasa hukum Sambo pada Senin, 17 Oktober 2022 lalu.

Pantauan disway.id, Putri Candrawathi telah selesai menjalankan sidang Eksepsi pada pukul 10.10 WIB. Hakim telah mengetuk palu sidang telah selesai.

Pada pukul 10.20 WIB Ferdy sambo terlihat menuju keruangan sidang dikawal ketat olah anggota Brimob dan dari Kejaksaan. 

BACA JUGA:Keren, BMW 330e M Sport Jadi Kendaraan Resmi Pengawalan Presidensi G20

BACA JUGA:5 Personel Tim Puslabfor Selidiki Kebakaran Masjid JIC

Tampak Ferdy Sambo saat jalan menuju ke ruangan sidang menggunakan baju Batik coklat dan menggunakan masker hitam dan celana hitam.

Saat menghadiri persidangan Ferdy Sambo jalan menuju ke ruangan sidang menggunakan baju tahanan dan diborgol yang kemudian di depan ruangan sidang baju tahanan serta borgol dilepas oleh pihak kejakasan.

Saat ini pembacaan eksepsi, terpantau jalannya sidang berjalan kondusif dan pengamanan di dalam serta luar sidang tampak ketat.

BACA JUGA:BPOM Ungkap Obat Sirup Berbahaya Tidak Beredar di Indonesia, Tak Ada Kaitannya Dengan Gagal Ginjal Akut

BACA JUGA:5 Personel Tim Puslabfor Selidiki Kebakaran Masjid JIC

Pada pukul 10.55 WIB Majelis Hakim telah mengetuk palu sidang eksepsi Ferdy Sambo telah usai dimana pihak Jaksa Penuntut Umum menolak semua eksepsi yang diajukan.

Tampak Ferdy Sambo telah keluar dari ruangan sidang dan langsung ke ruangan tunggu.

Terlihat polisi bersiaga membentuk baris memanjang untuk mengamankan mobil tahanan dari Kejaksaan Jakarta Selatan yang membawa Ferdy Sambo, terlihat juga anggota Brimob menjaga dan mengawal mobil tahanan yang di naiki Ferdy Sambo.

Sumber: