Temuan Zat Kimia Merusak Ginjal di 99 Balita yang Meninggal Diungkap Menkes

Temuan Zat Kimia Merusak Ginjal di 99 Balita yang Meninggal Diungkap Menkes

Menkes mengungkapkan zat berbahaya ditemukan dalam ginjal 99 balita yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.-Laman FB Kemenkes RI-

Bahkan Budi juga memperkirakan kematian yang telah terjadi bisa jadi melebihi dari data yang diterima.

BACA JUGA:Daftar Obat Sirup yang Merenggut Puluhan Nyawa Anak

BACA JUGA:Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tinggalkan PN Jaksel Dengan Pengawalan Ketat

Dalam mengatasi permaslaahn ini, pihak Menkes akan segera mengambil tindakan preventif sehingga tidak menambah jatuhnya korban.

Obat mengandung zat berbahaya ini pada awalnya terditeksi di Gambia, Afrika Barat.

Adapun kandungan zat tersebut adalah Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam obat yang produksi oleh pabrikan Maiden Pharmaceuticals asal India.

Sedangkan nama obat yang merenggut puluhan nyawa anak di Gambia tersebut antara lain Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup. 

BACA JUGA:5 Personel Tim Puslabfor Selidiki Kebakaran Masjid JIC

BACA JUGA:Obat Sirup Apa Saja yang Dilarang Kemenkes? 3 Obat Apotek Ini Bisa jadi Solusi Pengganti!

Terjait dengan hal tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengungkapkan bahwa produk dari Maiden Pharmaceuticals tersebut tidak beredar di Tanah Air.

Menurut BPOM, zat EG dan DEG tersebut dapat ditemukan dampak dari penggunaan  gliserin atau propilen glikol yang digunakan zat pelarut tambahan dalam obat sirup.

Untuk itu BPOM sendiri juga telah menetapkan batas maksimal EG dan DEG pada kedua bahan tambahan tersebut sesuai standar internasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads