Komnas HAM Kirim Surat Permintaan Keterangan FIFA Hari Ini

Komnas HAM Kirim Surat Permintaan Keterangan FIFA Hari Ini

Komnas HAM segera umumkan laporan rekomendasi tragedi Kanjuruhan meskipun tidak mendapatkan balasan dari FIFA. -Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Surat permintaan keterangan kepada Federation Internationale de Football Association (FIFA) oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hari ini akan dikirim.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan saat ini pihaknya baru selesai mengerjakan draft surat tersebut.

"Per hari ini mas, kami baru saja finalisasi draft suratnya," katanya kepada disway.id, Selasa 25 Oktober 2022.

BACA JUGA:Todongkan Senjata ke Paspampres, Seorang Wanita Menerobos Istana Presiden

Pihaknya akan meminta keterangan FIFA secara tertulis atau pertemuan secara daring.

"Kami membuka untuk keterangan tertulis atau melalui platform pertemuan online," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebutkan alasan mengapa ingin meminta keterangan kepada Federation Internationale de Football Association (FIFA).

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan alasannya adalah FIFA induk dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Kenapa kemudian Komnas HAM meminta keterangan terhadap FIFA tentu saja adalah karena PSSI adlah anggota FIFA," katanya kepada awak media di kantornya, Senin 24 Oktober 2022.

"PSSI juga mengklaim statuta pssi mengadoipsi statuta FIFA, FIFA menghormati HAM dan ini penting juga bagamana kemudian komitmen dan pelaksanaan dari komitmen tersebut," tambahnya.

BACA JUGA:Surati FIFA, Komnas HAM Pertanyakan Mekanisme Pengawasan

Diberitakan sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mempertanyakan regulasi pengawasan Federation Internationale de Football Association (FIFA) kepada PSSI. 

Hal yang dipertanyakan ialah terkait mekanisme hingga sanksi buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya bakal menyurati FIFA untuk dimintai keterangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: