Komnas HAM Sebut Indosiar dan LIB Pentingkan Komersialiasi Pertandingan Arema Vs Pesebaya, Terancam Pidana?
Komisioner Komnas HAM saat Memberikan Keterangan Pers, Rabu 2 November 2022-Rafi Adhi Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Komnas HAM sebut Indosiar dan LIB pentingkan komersialisasi dalam pertandingan Arena vs Pesebaya di stadion Kanjuruhan.
Menurut Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) penyelenggara pertandingan Arema FC vs Persebaya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan pihak broadcaster Indosiar lebih mementingkan aspek komersial dan mengabaikan aspek keselamatan.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan hal tersebut dalam hasil temuan Komnas HAM soal tragedi Kanjuruhan Malang.
"Pengutamaan aspek komersialisasi dan pengabaian standar keselamatan dan keamanan dalam penentuan jadwal pertandingan," katanya dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Rabu 2 November 2022.
BACA JUGA:Pemukul Ojol Setiabudi Diamankan Kepolisian, ‘Jangan Terprovokasi’
BACA JUGA:Penyebab Indosiar dan LIB Terancam Pidana Diungkap Komnas HAM
"PT LIB tetap mengadakan pertandingan pada malam hari. Karena untuk pertandingan besar seperti Arema vs Persebaya disiarkan di jam prime time. Selain itu, adanya keberatan dari pihak sponsor jika pertandingan dilaksanakan pada sore hari," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendapati bukti komunikasi pihak broadcaster Liga 1 Indonesia, Indosiar dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan pihaknya mengecek langsung handphone dari salah seorang yang bersangkutan terkait pesan tersebut.
BACA JUGA:Komnas HAM Ungkap Pertandingan Arema vs Persebaya Tidak Pertimbangkan Keselamatan
BACA JUGA:Dow Chemical Buka Suara Soal Tuduhan Sebagai Pemasok Bahan Baku Obat Cemaran EG-DEG
"Kita dari PT LIB mendapatkan rekaman komunikasi dari broadcast, kami ngecek langsung hp yang bersangkutan, Itu kita sebut sebagai manual forensik," katanya kepada awak media, Rabu 2 November 2022.
Berdasarkan bukti tersebut, pihaknya menyimpulkan broadcaster dan LIB tidak mempertimbangkan aspek keselamatan dalam pertandingan tersebut.
"Kita cek dan dapat lah komunikasinya maka kami simpulkan bahwa antara PT LIB dengan broadcast tidak mempertimbangkan atau mengabaikan aspek keselamatan dan keamanan lebih mempertimbangkan aspek komersialisasi karena disitu ada pembicaraan sponsor dan lain sebagainya." tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: