Wanita Kebaya Merah Pemeran Adegan 'Liar' 16 Menit Berasal dari Bali? Ditreskrimsus Kasih Bocoran

Wanita Kebaya Merah Pemeran Adegan 'Liar' 16 Menit Berasal dari Bali? Ditreskrimsus Kasih Bocoran

Pemeran wanita kebaya merah diduga dari Bali--Tangkapan layar/Twitter

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemeran wanita kebaya merah dan pria berhanduk putih dalam video beradegan 'liar' di kamar hotel tengah diselidiki pihak kepolisian.

Video panas wanita kebaya merah itu belakangan ini memang mencuri perhatian publik hingga linknya terus diburu di media sosial.

Tampaknya banyak warganet yang penasaran dengan sosok wanita kebaya merah dan adegan panasnya di atas ranjang .

Alhasil warganet rela memburu video tak senonoh yang berisi adegan panas wanita kebaya merah berdurasi 16 menit karena tanpa sensor alias uncensored.

BACA JUGA:5 Fakta Video 'Nakal' Wanita Kebaya Merah Full 16 Menit, Malu-malu Sebelum Dilucuti: Jangan Pak Nanti Dimarahi

Beredar kabar, wanita berkebaya merah dengan postur tinggi dan kulit putih itu berasal dari Pulau Dewata, Bali.

Namun tampaknya pihak kepolisian masih harus bersikeras untuk mengumpulkan data dan fakta terkait pemeran video panas berdurasi 16 menit yang kini videonya beredar luas di TikTok, Twitter dan media sosial lainnya.

BACA JUGA:Hemat Bahaya

Kepala Sub Direktorat  V Sibar (Kasubdit) Diretorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengungkap sosok wanita kebaya merah pada video viral tersebut.

Ia menekankan, wanita kebaya merah itu belum bisa diyakini berasal dari Bali.

Sebab pakaian kebaya yang digunakan wanita tersebut tidak hanya identik dengan pakaian adat Bali.

BACA JUGA:Jadwal Home dan Away Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, JIS Masuk Nominator Home Base

"Karena baju itu identik di Jawa juga seperti itu. Nggak harus di Bali," ujar AKBP Nanang, Kamis, 3 November 2022.

Dengan begitu, ia juga menegaskan video mesum tersebut belum dapat dipastikan direkam di Bali.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads