Wanita Kebaya Merah Diduga Terindikasi Melecehkan Agama, Sengaja Kenakan Pakaian Adat Bali?

Wanita Kebaya Merah Diduga Terindikasi Melecehkan Agama, Sengaja Kenakan Pakaian Adat Bali?

wanita kebaya merah sempat menolak namun imannya rutuh dengar rayuan maut dari pria yang terlihat sebagai tamu di sebuah kamar hotel.-Twitter-Twitter

JAKARTA, DISWAY.ID-- Publik heboh dengan munculnya video tak senonoh yang kini tengah beredar di media sosial, yakni wanita kebaya merah.

Sosok pemeran wanita kebaya merah dalam video tak senonoh itu kini menjadi buruan publik karena dibuat penasaran.

Pasalnya, dalam video tersebut wanita kebaya merah itu juga mengenakan penutup mata berwarna hitam.

Alhasil, wajah wanita kebaya merah itu sulit dikenali dan diidentifikasi.

BACA JUGA:Wanita Kebaya Merah Pemeran Adegan 'Liar' 16 Menit Berasal dari Bali? Ditreskrimsus Kasih Bocoran

Tak kalah menarik lagi, banyak publik yang menduga jika wanita tersebut berasal dari Bali karena kebaya merah yang dikenakannya sangat identik.

Ya, pakaian kebaya merah yang dikenakan wanita di video tersebut biasa dijumpai oleh masyarakat beragama Hindu di Bali.

Sehingga tak heran, publik mengira video ini terindikasi pelecehan agama yang dilakukan wanita kebaya merah itu.

Namun menanggahi kasus beredarnya video tak senonoh wanita kebaya merah itu, pihak Polda Bali angkat bicara.

BACA JUGA:5 Fakta Video 'Nakal' Wanita Kebaya Merah Full 16 Menit, Malu-malu Sebelum Dilucuti: Jangan Pak Nanti Dimarahi

Kepala Sub Direktorat V Sibar (Kasubdit) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditrekrimsus) Polda Bali AKBP Nanag Prihasmoko menjelaskan terkait kebaya yang dikenakan wanita tersebut.

Ia mengatakan, identitas wanita kebaya merah itu belum bisa dipastikan asal usulnya apakah berasal dari Bali.

Nanang menegaskan, kebaya bukan hanya identik dengan Bali, melainkan di beberapa daerah di Pulau Jawa pun identik dengan kebaya.

"Karena baju itu identik di Jawa juga seperti itu. Nggak harus di Bali," ujar AKBP Nanang, Kamis, 3 November 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: