Hary Tanoesoedibjo Terpaksa Pindah ke Saluran TV Digital: ‘Dengan Sangat Terpaksa Mengikuti Permintaan'

Hary Tanoesoedibjo Terpaksa Pindah ke Saluran TV Digital: ‘Dengan Sangat Terpaksa Mengikuti Permintaan'

Hary Tanoesoedibjo terpaksa pindah ke saluran TV digital dan mempertanyakan kebijakan tersebut. -Tangkapan layar facebook @Hary Tanoesoedibjo-

JAKARTA, DISWAY.ID – Mulai tanggal 3 November pemerintah resmi menimta pada seluruh staaiun televisi untuk mematikan transmisi salruran televisi analog dan pindah ke saliran televisi digital.

Meskipun MNC group seperti RCTI, MNCTV dan GTV iNews baru mematikan transmisi analognya dan pindah ke transmisi digital baru tanggal 4 November pukul 00.00 WIB, namun itu baru untuk wilayah Jabodetabek.

Dalam sebuah postinggan di facebook @Hary Tanoesoedibjo, yang merupakan pemilik dari MNC Group ini mengungkapkan beberapa pertanyaan tentang perpindahan dari siaran televisi analog ke digital.

Akan tetapi dalam postingannya, Hary Tanoesoedibjo terpaksa pindah ke saluran TV digital.

BACA JUGA:Begini Cara Gunakan Akar Licorice Sebagai Obat Pilek dan Sakit Tenggorokan

BACA JUGA:Parahnya Wanita Pemeran Video Porno Kebaya Merah Diduga Pakai Baju Adat Keagamaan Bali, Cek Faktanya

Hary Tanoesoedibjo terpaksa pindah ke saluran TV digital dan menjelaskan alasannya dalam unggahan tersebut.

“Mohon maaf kepada pemirsa RCTI, MNCTV, GTV dan iNews se-Jabodetabek, karena adanya permintaan oleh Menko Polhukam, Bapak Mahfud MD untuk mematikan siaran analog diwilayah Jabodetabek, maka kami dengan ‘SANGAT TERPAKSA’ mengikuti permintaan tersebut, meskipun masih tidak paham dengan landasan hukum yang dipakai,” tulis Hary Tanoesoedibjo.

Dalam hal ini jelas terjadi double standard dimana untuk wilayah diluar Jabodetabek diperkenankan untuk siaran analog. 

BACA JUGA:Aksi 411, Akses Istana Dipasang Kawat Berduri dan Pagar Beton

BACA JUGA:Di Lapangan Polisi Hanya Beri Teguran Buat Pelanggar Lalulintas, Penindakan Lewat ETLE

Hanya siaran analog diwilayah Jabodetabek yang diminta untuk dimatikan.

Keheranan dari bos MNC group tersebuy jaga dituangkan dalam surat pernyataan yang ikut dipostingnya selain perminta maafan pada pemirsa RCTI, MNCTV, GTV dan iNews.

“Harap pemirsa Jabodetabek yang menggunakan TV analog bersabar, karena kami akan mengambil langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah ini,” tambah Hary Tanoesoedibjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: