Program Desa Bestari, Coca-cola Beri Pelatihan Wirausaha Ibu-ibu Sukadanau Cikarang

BEKASI, DISWAY.ID– Coca Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar program pendampingan pelatihan kewirausahaan bagi masyaraakat di sekitar Pabrik CCEP, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Sabtu 5 November 2022. 

Pelatihan bertajuk 'Meraih Mimpi Ibu Berdaya dalam Berwirausaha' ini merupakan Program Desa Bestari (Bersih, Sehat, Tangguh, Mandiri, dan Lestari) yang digagas CCEP Indonesia. 

Melalui empat pilar utamanya, yaitu sektor Lingkungan Hidup, Kewirausahaan, Kesehatan, dan Pendidikan, program ini sudah berlangsung sejak tahun 2021 lalu.

BACA JUGA:Serahkan Sertifikat Halal Kepada UMKM, Khofifah: ISNU Menjawab Persoalan Umat

“Sejatinya program yang dilakukan CCEP Indonesia ini merupakan bagian dari dukungan perusahaan terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam upaya menumbuhkan sektor perekonomian daerah. Disamping, tentunya, merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat sekitar operasional perusahaan, terutama para kaum peremuan, yang memiliki peran penting dalam tatanan sosial masyarakat. Kami ingin maju bersama dengan lingkungan di area operasional kami, guna mencapai bisnis yang berkelanjutan,” ucap Radita A. Wicaksana, Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia.

Sementara itu  Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Cikarang Barat, Betty Kusuma Wardhani menambahkan, pelatihan tersebut akan menumbuhkan jumlah UMKM yang ada dan dapat memberi efek positif ke pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA:2 Pejabat Kemendag Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi Gerobak UMKM

Dengan tumbuhnya sektor wirausaha di Kabupaten Bekasi kata Betty, diharapkan juga akan membantu menanggulangi persoalan pengangguran yang saat ini masih dihadapi oleh Kabupaten Bekasi. 

“Bertambahnya UMKM berpeluang membuka lapangan kerja baru,” tambah Betty, yang juga merupakan bagian dari Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Kabupaten Bekasi.     

Pada program pendampingan ini, sebanyak tiga puluh peserta, yang seluruhnya merupakan kaum ibu yang berasal dari tiga RT (Rukun Tetangga), yang ada di Dusun III, Desa Sukadanau, mengikuti pelatihan yang akan berlangsung selama lima pertemuan. 

Nantinya, para peserta akan mendapatkan materi tentang dasar-dasar menjadi “Ibupreneur”, laporan keuangan bisnis, pemasaran dan branding, digitalisasi bisnis serta optimalisasi bisnis melalui media sosial.

Sumber: