Belum Tahu Manfaat Energi Nuklir? Berikut Penjelasan BAPETEN
Suasana saat Kegiatan 'Mengkomunikasikan Pengawasan Nuklir di Indonesia' oleh BAPETEN-Rafi Adhi Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Energi nuklir diungkap BAPETAN memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia.
Sub Koordinator Humas Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Retno Agustyah mengatakan salah satu manfaat energi nuklir ialah saat melakukan scan barang-barang.
"Banyak sekali manfaatnya. Seperti di mall, saat memeriksa scan tas juga membutuhkan energi tersebut," katanya saat acara 'Mengkomunikasikan Pengawasan Nuklir di Indonesia di Kantor BAPETEN, Rabu 9 November 2022.
Sementara Plh Koordinator Fungsi Pengkajian Instalasi Nuklir Non Reaktor, Petit Wiringgalih menjelaskan banyak hal positif yang diberikan energi tersebut
BACA JUGA:Mastodon, Media Sosial yang Disebut sebagai Pengganti Twitter, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
BACA JUGA:Gak Cuma Cantik, 5 Tanaman Hias Ini Dipercaya Bawa Keberuntungan Menurut Feng Shui, Ada di Rumahmu?
"Manfaat tersebut sangat memberikan efek positif bagi industri, kita tidak bisa hidup tanpa radiasi. Jadi, bahwa banyak aspek dari idustri tidak lepas radiasi. Kaleng itu untuk menentukan kapasitas isinya dengan radiasi," ucapnya.
Selain itu, dijelaskannya energi tersebut digunakan untuk melakukan terapi penyakit kanker.
"Terapi kanker tersebut harus radiasi, tanpa radiasi itu sulit dipisahkan hidup sehari-hari," jelasnya.
Diketahui, berdasarkan data dari BAPETEN teknologi nuklir telah dimanfaatkan berbagai bidang di Indonesia, seperti bidang kesehatan, industri dan pengolahan pangan.
BACA JUGA:Aniaya Anak Down Syndrom, Dua Satpam Stasiun Duri Ditangkap Polsek Tambora
Hingga 8 November 2022, BAPETEN telah mencatat sebanyak 9.000 sumber radiasi pengion dimanfaatkan dan tersebar di seluruh Indonesia.
Terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan teknologi nuklir, BAPETAN mengatakan bahwa harus ada pengawasan yang ketat apalagi pemanfaatan teknologi yang berdampak pada lingkungan dan kesehatan seperti tenaga nuklir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: