Rocky Gerung Sebut Agenda Strategis Kental dengan Polemik Saling Bongkar Borok Jenderal Polri
Rocky Gerung--
JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut bahwa adanya agenda trategis dibalik polemik isu saling bongkar borok antar jenderal Polri.
Terlebih beberapa hari yang lalu muncul klarifikasi dari Ismail Bolong yang membantah pernyataannya soal uang Rp 6 milliar diikrim ke Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
Rocky Gerung melihat adanya keanehan, apalagi klarifikasi Ismail Bolong baru disampaikan sekarang meskipun pernyataannya sudah dibuat sejak Februari 2022 lalu.
BACA JUGA:Pengakuan Ismail Bolong Bakar Lagi Isu Perang Bintang Polri, Rocky Gerung: Ada Agenda Strategis
BACA JUGA:DPRD DKI F-PSI Minta Pemprov DKI Transpansi Terkait Formula E, Begini Tanggapan Heru
"Kita tentu dengan mudah, menangkap kesan bahwa kalau itu (oknum polisi yang mengklaim setor Rp 6 miliar ke Bareskrim Polri) diproduksi bulan Februari," ucap Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 9 November 2022.
"Dan sekarang di upload itu artinya memang ada agenda strategis," tuturnya menambahkan.
Rocky Gerung pun bertanya-tanya, kok bisa konten video berisi isu dugaan penyuapan itu baru dikeluarkan sekarang.
Dengan cara seperti itu, maka publik akan mengeluarkan dugaan liar terkait adanya isu perang bintang tersebut.
BACA JUGA:Rocky Gerung Peringatkan Partai NasDem: Dukungan Rakyat ke Anies Baswedan Premium, Bahkan VIP
BACA JUGA:Mahfud MD Tegaskan Tak Bermusuhan dengan Rocky Gerung: Saya Tahu Dia Usil!
"Dengan gampang kita menduga, mungkin sekali sudah ada pembicaraan di Mabes Polri dan istana tentang penggantian Kapolri itu," pungkas Rocky.
"Lalu persaingan antar geng, muncul lagi itu, jangan sampai Kabareskrim yang menjadi, karena itu dikeluarkan sekarang," sambungnya.
Akan tetapi mantan dosen UI itu menganggap bahwa publik hanya bisa menduga saja. Ia mengibaratkan adanya seseorang yang mendapat algoritma untuk membaca persaingan politik yang tengah terjadi di Mabes Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: