Raja Charles Dilempar Telur Dalam Acara Peresmian Patung Queen Elizabeth

Sedangkan profil pelempar telur Raja Charles bernama Thelwell merupakan aktivis sayap kiri yang memulai kegiatannya di dunia politik sejak 2015 lalu.

BACA JUGA:Heboh! Satpam Stasiun Lakukan Penganiayaan Terhadap Anak Pimpinan Ponpes, Korban Diborgol dan Dibotaki

BACA JUGA:Trending! Yaqut Cholil Qoumas Mencuat di Twitter, Ucapan 'Offside' Menag Diperingatkan: Tidak Miliki Manfaat

Aktivis tersebut ternyata bukanlah sembarangan, tercatat Thelwell pernah menjadi presiden masyarakat berkebun Universitas York dan dia secara teratur menulis tentang perubahan iklim di sebuah blog.

Selain itu Thelwell, juga mengatakan bahwa dirinya sedang mempersiapkan diri untuk mengejar gelar PhD dalam Pembangunan Global Interdisipliner.

Dilansir oleh dailymail.co.uk, Thelwell berdiri sebagai kandidat Partai Hijau dalam pemilihan lokal 2019 untuk Hull Road Ward di York, yang sekarang dikendalikan oleh Partai Buruh.

Tahun lalu, Thelwell pernah dihukum karena memblokir jalan raya saat bergabung dalam protes XR.

BACA JUGA:Banyak yang Penasaran, Xmax Connected Jadi Favorit Pengunjung Booth Yamaha di IMOS 2022

BACA JUGA:Banyak yang Penasaran, Xmax Connected Jadi Favorit Pengunjung Booth Yamaha di IMOS 2022

Setelah kejadian tersebut, Raja Charles masih terus melanjutkan upacara tradisonal penerimaan penguasa oleh Lord Mayor yang terakhir dilakukan oleh Ratu pada tahun 2012.

Insiden itu terjadi hanya sehari setelah putri baptis Charles, Fiona Compton, mengungkapkan bahwa dia dan Raja telah berbicara tentang perlunya adanya 'keterbukaan' untuk membahas tentang sejarah Inggris dalam perdagangan budak.

Dakam upacara di York Minster tersebut Charles mengatakan bahwa almarhum Ratu selalu peduli atas kesejahteraan rakyatnya selama hidupnya. 

BACA JUGA:Facebook Bakalan Pecat Belasan Ribu Pegawainya, Mark Zuckerberg Ungkap Kesalahannya

BACA JUGA:DPRD DKI F-PSI Minta Pemprov Transparan Terkait Pendapatan Formula E

Patung Queen Elizabeth dengan tinggi mencapai 2 meter dan berat 1,1 ton yang terbuat dari batu kapur lepine dari Prancis.

Sumber: dailymail.co.uk