Susno Duadji Tegas Minta Kapolri Usut Kasus Mafia Tambang Ilegal: Kalau Benar Ini Menggegerkan Jagat Indonesia
Eks Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menilai terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon yang saat ini ditahan masih bisa melakukan Pengajuan Kembali (PK).-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Susno Duadji-
"Kalau hoaks ini juga pidana yang besar sekali. Pidana besar bagi yang menyebarkan hoaks ini terutama yang memberi pengakuan. Ini Fitnah," kata Susno.
Seperti diketahui, dalam pengakuannya Ismail Bolong mendapat tekanan dari Hendra Kurniawan setelah diperiksa di Propam Polda Kalimantan Timur.
Di sebuah hotel, kata Isamail Bolong, dia ditekan sampai ditelepon oleh Hendra Kurniawan untuk membuat testimoni jika Komjen Agus Andrianto menerima suap tambang ilegal.
"Kalau Ismail Bolong mengatakan saya dipaksa waktu itu, ya tetap pidana juga. Dicari oleh polisi, siapa yang memaksa," kata Susno.
Mirip Kasus Ferdy Sambo
Menurut Susno Duadji, kasus mafia tambang ilegal ini mirip dengan kasus Ferdy Sambo.
Katanya, Polri perlu membentuk tim khusus (Timsus) untuk melakukan penyelidikan secara mendalam.
"Polisi perlu mengklarifikasi atau memprosesnya, apapun yang terjadi ini harus diproses, pasti ada pidananya, masuk ranah pidananya," kata Susno Duadji.
Kata Susno, jika apa yang dikatakan Ismail Bolong benar terdapat tindak pidana korupsi dalam dugaan mafia tambang ilegal yang melibatkan Komjen Agus Andrianto maka harus segera diproses, baik kode etik maupun pidana secara langsung.
BACA JUGA:Ismail Bolong Dipaksa Hendra Kurniawan Jatuhkan Kabareskrim, Polda Kaltim: Kami Tunggu Perintah
"Kalau ini tidak benar, maka ini adalah fitnah, pencemaran nama baik. Hukumannya cukup besar ini, ya. Siapa yang memfitnah? Ya Ismail Bolong jika ini tidak benar, karena ini sudah beredar di media sosial, ke jutaan publik semua orang sudah tahu.
Susno melanjutkan, kendati Ismail mengaku mendapat tekanan dari Hendra Kurniawan, maka ini termasuk ranah pidana juga.
"Ya dicari Polisi siapa yang memaksa, gitu," jelas Susno.
Hendra Kurniawan Mengaku Tak Kenal Ismail Bolong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: