Viral! Nasib Sulastri Calon Siswa Polwan Terbaik Dinyatakan Gugur Karena Masalah Umur, Mabes Bersikap Tegas

Viral! Nasib Sulastri Calon Siswa Polwan Terbaik Dinyatakan Gugur Karena Masalah Umur, Mabes Bersikap Tegas

Sulastri Irwan, calon Polwan terbaik dinyatakan gugur karena masalah umur dan diganti oleh anak seorang polisi.-Foto/Dok/FIN-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Seorang calon siswa polisi wanita (Polwan) asal Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara bernama Sulastri Irwan digugurkan usai mengikuti tahap akhir Pantukhir pada 2 Juli 2022 lalu.

Sulastri merupakan anak dari seorang petani di Maluku Utara, setelah pengumuman, semua calon Polwan diperintahkan untuk mengikuti Apel selama satu bulan di Polda.

Setelah sebulan mengikuti Apel, pada 22 Agustus 2022 Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Maluku Utara melakukan panggilan terhadap Sulastri. 

BACA JUGA:Twitter Terancam Bangkrut, Elon Musk Beri Peringatan Dini

Kemudian oleh petugas Polda diberi tahu bahwa usia Sulastri telah melewati batas.

Akhirnya Sulastri mengaku ditahan di Polres Ternate dan tidak dipulangkan ke Polres Kepulauan Sula.

Setelah itu ia menunggu hingga 1 November dan keluar surat keputusan sidang yang dilaksanakan pada 22 November 2022 berisi pergantian peserta Bintara Polri.

“Ketika Sidang ditanya ‘papa kerja apa?’, Saya bilang Papa hanya petani serabutan,” ujar Sulastri.

BACA JUGA:Disebut Jadi Ketua Komnas HAM Sebelum Paripurna Internal, Atnike: Itu Inisiatif DPR

Dalam persidangan Polda Maluku Utara memutuskan bahwa Sulastri tidak memenuhi syarat lantaran usianya yang lebih tua 1 bulan 21 hari saat dinyatakan lulus.

Saat sidang peserta 4 dan 5 juga hadir dan saat itu nama Sulastri Irwan diblok dan digantikan dengan Rahima Melani Hanif yang menduduki peringkat keempat.

POLISI MENGAKUI KESALAHAN

Berdasarkan penjelasan Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara Kombespol Michael Irwan Thamsil menyatakan bahwa Sulastri Irawan dinyatakan gugur karena tidak sesuai dengan ketentuan pusat untuk usia calon siswa yang maksimal berusia 23 tahun.

Michael mengakui bahwa ini merupakan kesalahan dan harus dievaluasi karena seharusnya dinyatakan sejak awal test.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: