Langit Kie Raha Jadi Saksi Ribuan Pendukung HAS untuk Menangi Pilgub Malut 2024
Kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid, berubah menjadi lautan merah yang membakar semangat seluruh pendukung-Istimewa-
MALUT, DISWAY.ID - Langit Maluku Utara seolah bergetar oleh gemuruh suara lautan manusia yang tumpah ruah di Taman Kota Ternate, Toboko, Minggu 23 November 2024.
Kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid, berubah menjadi lautan merah yang membakar semangat seluruh pendukung.
Tak hanya dari daratan Ternate, masyarakat dari berbagai sudut Maluku Utara, dari pesisir hingga pulau-pulau terpencil, rela menempuh perjalanan jauh untuk menunjukkan dukungan mereka kepada sosok yang mereka yakini mampu mengembalikan harga diri Maluku Utara.
Gelombang manusia yang memadati Taman Kota Ternate, datang dengan berbagai cara: berjalan kaki, bersepeda motor, hingga menggunakan kapal laut.
Di darat, pemandangan barisan panjang pendukung dengan ikat kepala merah dan bendera Husain Alting-Asrul Rasyid yang berkibar membuat merinding orang yang menyaksikan.
Sembari berjalan, mereka menyalakan petasan dan red smoke yang membentuk kepulan merah di udara, seolah menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan.
BACA JUGA:Aduh, Penobatan Sherly Thjondoa yang Disebut Mirip Siti Khodijah Disorot Ulama
Sementara itu, di laut, pemandangan tak kalah menakjubkan. Kapal-kapal penuh sesak oleh pendukung yang membawa bendera merah bergambar Husain-Asrul, HAS Malut. Mereka melintas dengan berdiri tegak menghiasi birunya laut Halmahera.
Semua orang di dalamnya mengangkat jari telunjuk mereka sebagai dukungan tulus kepada Husain-Asrul. Seorang ibu paruh baya yang datang bersama keluarganya dari kepulauan Tidore memekik,
“Ini dalam rangka menaikkan kembali harga diri Maluku Utara. Ou dimana, torang disitu!!!” Suaranya disambut oleh gemuruh massa yang serempak berteriak, “Selamatkan Maluku Utara!”
Salah satu yang membuat kampanye ini terasa istimewa adalah kesadaran masyarakat yang hadir tanpa pamrih.
BACA JUGA:Tuai Polemik, Penobatan Sherly Tjoanda Sebagai Siti Khadijah Istri Rasulullah Dikritik Ulama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: