Dua Anak dari 1 Keluarga yang Tewas Mengering di Kalideres Ikut Diperiksa Polisi

Dua Anak dari 1 Keluarga yang Tewas Mengering di Kalideres Ikut Diperiksa Polisi

Suasana olah TKP rumah 1 Keluarga yang tewas mengering di Kalideres-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Penelusuran kasus misterius kematian satu keluarga yang ditemukan tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat, hingga kini masih diupayakan pihak Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan penyelidikan terbaru polisi melakukan pemeriksaan terhadap dua orang anak pasangan Rudiyanto Gunawan (71) dan Margareth (68), korban tewas di Kalideres.

BACA JUGA:5 Tips Liburan Singkat di Tengah Jadwal Padat, Tetap Asyik dan Menyenangkan

BACA JUGA:Terdakwa Penembak Jatuh Malaysia Airlines MH17 Divonis Hukuman Seumur Hidup Oleh Pengadilan Belanda

"Kita telah memeriksa beberapa saksi di antaranya dua orang anak daripada korban Rudyanto dan Margareth. Dua anaknya di Bekasi sudah diperiksa," ujar Kombes Zulpan kepada wartawan, Jumat 18 November 2022.

Diketahui, Rudyanto dan Margareth menjadi korban suami istri yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering di dalam rumah daerah Jakarta Barat. 

Dua korban lainnya merupakan anak keduanya bernama Dian (42) dan Budyanto Gunawan (68).

BACA JUGA:Terungkap! Ini Pandangan Ronaldo Terhadap Lionel Messi Saat Diwawancara Piers Morgan

BACA JUGA:Arus Deras Bikin Pemabuk yang Tercebur di Banjir Kanal Barat Belum Bisa Ditemukan

Sayangnya Kombes Zulpan tidak beberkan identitas dua anak dari Rudyanto dan Margareth yang telah diperiksa pihaknya dengan alasan keduanya tinggal terpisah dari orang tuanya.

"Dua-duanya perempuan, tinggal di Bekasi," jelasnya.

Kombes Zulpan mengatakan penyelidikan dan olah TKP terakhir, polisi menemukan beberapa fakta penting berkaitan dengan kasus sekeluarga tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat dan masih ditelusuri lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA:Resesi Mulai Melanda Inggris, Negaranya Pengeran William Bakal Naikan Pajak

BACA JUGA:CEO GoTo Umumkan PHK Besar-besaran, Janji Beri Kompensasi 1300 Karyawan Terdampak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: