Pilu, Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan Dilakukan Secara Manual: 'Alat Berat Kesulitan Akses'

Pilu, Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan Dilakukan Secara Manual: 'Alat Berat Kesulitan Akses'

Proses evakuasi korban gempa Cianjur, ibu hamil 9 bulan tertimbun reruntuhan-Foto/Tangkapan Layar/Instagram/Infokomando.official-

Terdapat dua atau tiga jalan yang terisolir, yaitu jalan nasional tetapi terkonfirmasi telah kembali normal.

Namun di lokasi tersebut terdapat lima mobil yang terperangkap dan belum ada laporan terevakuasi.

Karena Gempa terjadi tepat ketika anak-anak bersekolah di madrasah, Ridwan Kamil menyebutkan jika mayoritas korban meninggal dalam peristiwa ini adalah anak-anak. Banyak sekali kejadian yang terjadi di pondok pesantren (Ponpes).

BACA JUGA:Detik-detik Menegangkan Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan Tertimpa Reruntuhan Gempa di Cianjur

“Mayoritas orang meninggal anak-anak,” ungkap Ridwan Kamil.

Selain itu aliran listrik padam, dari tiga gardu induk hanya satu yang aman sementara dua lainnya terkendala.

“Mohon maaf kami berkerja keras tiga harian agar listrik normal lebih cepat,” kata Ridwan Kamil.

Di sisi lain saluran air pun terkendala, karena pipa PDAM bergeser jauh.

BACA JUGA:Korban Gempa Cianjur yang Belum Teridentifikasi Tinggal Sedikit, Kadiv Humas: Tim DVI Sedang Bekerja Keras

Diperkirakan air akan kembali normal dalam waktu seminggu ke depan, untuk solusi tangki air dikerahkan dari Sukabumi dan Bandung.

Sementara itu, Ridwan Kamil juga akan mengerahkan korban yang berada di luar rumah sakit ke Sukabumi, Cimahi, dan Rumah Sakit Polri Bhayangkara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: