Kesal pada FIFA, Denmark Mau Mundur dari Piala Dunia 2022, Qatar, Apa Pemicunya?

JAKARTA, DISWAY.ID-- Federasi sepakbola Denmark saat ini tengah menyiapkan langkah hukum sebagai bentuk protes kepada FIFA.

Bahkan saat ini dikabarkan mereka sedang berdiskusi dengan federasi sepakbola Inggris, FA setelah kedua tim tidak diperbolehkan menggunakan ban kapten bertuliskan One Love.

BACA JUGA:Beredar Kabar Elon Musk Kehilangan Rp 135 Triliun Dalam Sehari, Penyebabnya Bikin Tercengang!

BACA JUGA:Punya Masalah dengan Selangkangan Gatal? Kamu Harus Tahu Cara Mencegahnya

One Love merupakan kampanye LGBT. Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 merupakan negara berpenduduk Muslim sehingga tidak mengakui hubungan sesama jenis.

Bahkan apabila ada yang berani melanggar aturan tersebut, hukuman tujuh tahun penjara siap menanti.

BACA JUGA:Surat Sakti Ferdy Sambo Didiamkan Kapolri, Anak Buahnya Buka Fakta Penembakan Brigadir J

BACA JUGA:Meski Banyak yg Intervensi, Dody Prawiranegara Siap Bongkar Kasus Perdagangan Sabu Teddy Minahasa

FIFA melarang penggunaan ban kapten bertuliskan One Love sebagai bentuk menghormati norma yang berlaku di Qatar.

Hal itu mengakibatkan beberapa negara peserta Piala Dunia Qatar 2022 menyatakan keberatan. Paling terbaru adalah Jerman yang menggunakan gestur tutup mulut.

Gestur itu dijadikan cerminan bahwa hak mereka bersuara untuk mendukung kampanye LGBT merasa dibungkam oleh FIFA.

BACA JUGA:Ditanya Soal Tambang Ilegal, Tanggapan Hendra Kurniawan Semakin Jelas

BACA JUGA:Teddy Disebut Intervensi lewat Ayah Dody, Minta Anaknya Ikut Skenario

Sanksi dari FIFA untuk kapten yang kenakan ban kapten bertuliskan One Love adalah berupa pemberian kartu kuning atau sanksi berupa denda.

Sumber: