Miris, Siswa Kelas 2 SD di Malang Jadi Korban Perundungan Kakak Kelas, Kondisi Korban Memprihatinkan!

Miris, Siswa Kelas 2 SD di Malang Jadi Korban Perundungan Kakak Kelas, Kondisi Korban Memprihatinkan!

Anak kelas 2 SD di Malang menjadi korban perundungan kakak kelas hingga koma-Foto/Freepik/brgfx-

MALANG, DISWAY.ID-- Viral di media sosial memperlihatkan seorang anak dirawat di rumah sakit dan dipasangi infus, keterangan dalam video tersebut menyebutkan bahwa anak dalam video tersebut dikeroyok kakak kelasnya hingga koma.

Kepala Seksi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik membenarkan kejadian tersebut.

“Kejadiannya Jumat (11/11), korban ditinggalkan di depan Bendungan Sengguruh,” ujar Ahmad.

BACA JUGA:Sejarah Singkat Hari Guru Nasional, Kenapa Jatuh di Tanggal 25 November?

BACA JUGA:Seharusnya Permohonan Pengujian Pasal 169 UU Pemilu Diajukan Partai Gerindra Bukan Oleh Sekber Prabowo

Sepulang sekolah, korban dianiaya di depan bendungan tersebut lalu ditinggalkan. Korban berinisial MWF (7) ditemukan oleh kakek pencari rumput dan diantar pulang.

Berdasarkan penjelasan ayah korban Edi Subandi, anaknya terlambat pulang saat itu dan diantar oleh kakek pencari rumput, korban dalam keadaan lemas saat itu.

“Menurut pengakuan anak saya, saat di parkiran ia diseret 3-4 orang kakak kelasnya. Diseret ke Bendungan Sengguruh, dianiaya di situ, ditendang kepalanya, dadanya, dan sampai sesak nafas,” papar Edi.

Beberapa hari setelah kejadian tersebut MWF mengaku sakit perut, pusing, dan juga muntah-muntah kepada orangtuanya sehingga MWF dilarikan ke rumah sakit.

BACA JUGA:Bareskrim Polri Periksa Kepala Lab BPOM Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, Apa Hasilnya?

BACA JUGA:Tindakan Tegas Buwas Atas Hilangnya 500 Ton Beras di Pinrang Sulawesi Selatan

“Berdasarkan keterangan anggota keluarga, korban ditendangi bagian kepala dan dada. Namun sekarang masih proses visum dan hasilnya belum keluar,” papar Ahmad.

Pelaku terdiri dari 6-7 orang yang rata-rata kelas 6 SD dan pada Rabu kemarin sudah dipanggil oleh kepolisian untuk dimintai keterangan. 

MOTIF PENGANIAYAAN

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads