11 Spesialis dari Tiga Pembobolan ATM di Jakbar Keciduk, Begini Modus 'Nakal' Pelaku saat Beraksi

11 Spesialis dari Tiga Pembobolan ATM di Jakbar Keciduk, Begini Modus 'Nakal' Pelaku saat Beraksi

Polres Metro Jakarta Barat meringkus 11 pelaku pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) --

JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Metro Jakarta Barat meringkus 11 pelaku pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tergabung dari tuga sindikat berbeda di wilayah Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan mengatakan dalam aksinya belasan orang pelaku membuat pihak Bank mengalami kerugian hingga Rp400 juta.

Haris katakan, sebelas orang pelaku tersebut terdiri dari tiga kelompok berbeda.

BACA JUGA:Bantu Korban Gempa Cianjur, Polda Metro Kirim 48 Truk Bantuan Logistik

Masing masing para pelaku yang tertangkap yakni dengan inisial BR, AH, dan FD. Kelompok kedua berisi lima pelaku yakni, ANT, AS, DU, VRM, dan HS. Terakhir, kelompok ketiga berisi tiga pelaku yakni, MA, AG, dan AH.

"Modus operandi mereka adalah, dengan cara memasukkan kartu ATM yang sudah dipersiapkan," ujar Haris dalam keterangannya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis 24 November 2022.

Haris mengungkapkan, aksi kejatahan pelaku terungkap usai pihak bank swasta melaporkan adanya selisih antara uang yang keluar dengan sisa dan total catatan dari mesin ATMnya.

Berawal dari laporan itu Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap Kesebelas pelaku di tempat berbeda-beda.

BACA JUGA:Bak Film Laga, DPO Kasus Korupsi Berhasil Ditangkap Setelah Kejar-kejaran Sejauh 3 Km di Tol JORR

"Kelompok pertama kami amankan di daerah Karang Anyar, Sawah Besar, temannya di Jakarta Timur, kemudian kelompok 2 tsk HS dan VRM kita amankan di daerah Ciri Mekar Cibinong, pengembangan lagi di Gerbang tol Cieteureup kita amankan juga. Kemudian kelompok 3 kita amankan di wilayah Bogor," ujarnya.

Haris menjelaskan modus kejahatan yang dilakukan para tersangka dengan memilih mesin ATM versi lama yang kondisinya sepi, dan tanpa pengawasan.

"Modus operandi dengan cara tersangka memasukkan kartu ATM yang sudah disiapkan untuk melakukan transkasi tarik tunai. Saat uang keluar, tersangka mencongkel exit shutter dari pada mesin ATM sehingga mesin tsersebut gagal transaksi, seolah tidak terjadi pemotongan saldo terhadap rekening tersebut," ujarnya.

Usai tertangkap, para pelaku telah beraksi kurang lebih dari selama setengah tahun dan juga telah beraksi di dalam dan luar Jakarta.

BACA JUGA:Waduh! 5 Juta Data Penumpang dan Pegawai AirAsia Dilaporkan Bocor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: