Pelayanan Lambat, Walikota Surabaya Eri Cahyadi Marahi Petugas RSUD Soewandhie Hingga Banting Berkas

Pelayanan Lambat, Walikota Surabaya Eri Cahyadi Marahi Petugas RSUD Soewandhie Hingga Banting Berkas

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengamuk di RSUD Soewandhie lantaran pelayanan yang diberikan terlalu lambat dan lama-tangkapan layar-

Acunk juga berkomentari, “klo saja semua Walikota dan dinas terkait bisa kroscek ke RS di seluruh indonesia mungkin semua pasien bisa teratas.”

Emosi dan kemarahan Can Eri bermuda saat ia menanyakan pada dua orang warga lanjut usia Llansia) usai mendapatkan perawatan di Poli Orthopédies, menanyakan mengenai kecepatan pelayanan di rumah sakit tersebut.

Lansia perempuan tersebut berkata, bahwa pihak rumah sakit melayani mereka dengan sangat lambat. Bahkan, Lansia itu mengaku harus mengantri sejak pagi.

BACA JUGA:Hasil Patologi Anatomi 4 Jenazah Kalideres Bantu Polisi Dalami Kondisi Psikologis Korban Sebelum Meninggal

BACA JUGA:Polisi Menduga Korban Budyanto Gunawan yang Terapkan Ritual Tertentu Hingga 1 Keluarga Tewas Mengering di Kalideres

Eri kemudian mengajak ibu-ibu lansia tersebut kembali ke Poli Ortopedi dan menanyakan pada perawat yang bertugas. Cak Eri juga menanyakan televisi yang menunjukkan nomor antrean, karena di poli tersebut tidak ada.  

Perawat itu pun menjelaskan bahwa yang membuat lama hingga ibu setengah baya itu baru bisa dilayani karena berkas rekam medisnya baru datang juga. 

"Oh, berarti ini perkara rekam medisnya yang lama," kata Cak Eri sembari meminta ajudannya untuk memanggil manajemen RSUD Dr. Soewandhie.

BACA JUGA:Kementerian ATR BPN dan DPR Kolaborasi Sukseskan Program PTSL di Provinsi Jambi

BACA JUGA:Nah! Polisi Temukan Indikasi Korban 1 Keluarga Tewas Kalideres Ada yang Jalani Ritual Tertentu

Selanjutnya, Eri memanggil ajudannya dan disuruh memanggil pihak manajemen RSUD Soewandhie

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan pelayanan lambat di RSUD Dr. Soewandhie harus segera diperbaiki agar tidak terjadi antrean panjang warga yang berobat.

"Saya tidak mau tahu pokoknya tiga hari ini harus sudah selesai (tidak ada antrean)," kata Eri Cahyadi kepada manajemen RSUD Soewandhie sambil emosi dan marah-marah.

Cak Eri menanyakan alasan lamanya rekam medis itu dikirim ke Poli Orthopedi. 

BACA JUGA:Petinju Meksiko Ancam Messi Gegara Jersey Timnasnya Diinjak, Aguero-Fabregas Pasang Badan: Anda Tak Tahu Sepakbola!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: