Ada Zat Radioaktif Dalam Kandungan Buah Pisang, Berbahaya? Ahli Jelaskan Artinya

Ada Zat Radioaktif Dalam Kandungan Buah Pisang, Berbahaya? Ahli Jelaskan Artinya

Pisang Mengandung Zat Radioaktif-Giorgio Trovato-Unsplash

Sebagai aturan umum, semakin tinggi tingkat energi radiasi, semakin besar kemungkinannya untuk menyebabkan kerusakan. Misalnya, kita tahu bahwa paparan berlebihan terhadap radiasi pengion – katakanlah, dari gas radon yang terjadi secara alami – dapat merusak jaringan dan DNA manusia.

Kita juga mengetahui bahwa radiasi non-pengion, seperti sinar UV dari Matahari, dapat berbahaya jika orang tersebut terpapar pada tingkat intensitas yang cukup tinggi, menyebabkan efek kesehatan yang merugikan seperti luka bakar, kanker, atau kebutaan.

Yang penting, karena bahaya ini diketahui dan dipahami dengan baik, mereka dapat dilindungi. Badan ahli internasional dan nasional memberikan pedoman untuk memastikan keselamatan dan proteksi radiasi manusia dan lingkungan.

Untuk radiasi pengion, ini berarti menjaga dosis di atas radiasi latar alami serendah mungkin – misalnya, hanya menggunakan pencitraan medis pada bagian tubuh yang diperlukan, menjaga dosis tetap rendah, dan menyimpan salinan gambar untuk menghindari pemeriksaan berulang.

BACA JUGA:Legenda Real Madrid Sentil Presiden Barcelona: 'Caper Mulu'

Untuk radiasi non-pengion, itu berarti menjaga paparan di bawah batas aman. Misalnya, peralatan telekomunikasi menggunakan radiasi non-pengion frekuensi radio dan harus beroperasi dalam batas keselamatan ini.

Selain itu, dalam kasus radiasi UV dari Matahari, kami tahu untuk melindungi dari paparan dengan menggunakan tabir surya dan pakaian saat levelnya mencapai 3 atau lebih pada indeks UV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: