Sudah Direncana, Dhio Sembunyikan Racun Sianida di Tempat Ini Sebelum Bunuh Orangtua dan Kakaknya di Magelang

Sudah Direncana, Dhio Sembunyikan Racun Sianida di Tempat Ini Sebelum Bunuh Orangtua dan Kakaknya di Magelang

Racun sianida menjadi media untuk Dhio melancarkan aski pembunuhan terhadap orangtua dan kakaknya di Magelang--

Lebih lanjut, tersangka mengambil sendiri racun sianida yang dia beli di salah satu online shop di Magelang dengan mengunakan mobil tersebut.

"Berdasarkan keterangan dari pelaku, pelaku mengambil sendiri. COD (cash on delivery), ada di salah satu kurir yang belanja online di wilayah Kabupaten Magelang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pembunuhan tiga orang terdiri dari ayah, ibu, dan anak perempuan di Mertoyudan, Magelang yang ternyata dilakukan oleh anak kedua korban.

BACA JUGA:Racun yang Dicampur Pelaku ke Minuman Orangtua dan Kakak Kandung di Magelang, Ternyata Dibeli dari Sini!

BACA JUGA:Terkuak! Begini Modus Anak Kandung Bunuh Orangtua dan Kakak Sendiri di Magelang

Penyelidikan polisi, racun arsenik dan sianida di temukan, yang diduga menjadi penyebab kematian para korban.

"Jadi kesimpulannya sementara berdasarkan olah TKP dan kesesuaian keterangan dari para saksi dan tersangka bahwasannya korban meninggal dunia ini dimungkinkan karena sianida. Karena pengaruh daripada zat kimia golongan sianida ini mengakibatkan tubuh menjadi lemas," ujarnya.

Zakun katakan penemuan racun sianida tersebut dari autopsi di dalam lambung korban.

"Yang meninggal dunia ternyata diketemukan zat lain adalah zat yang bergolongan sianida," ujarnya.

BACA JUGA:Anak Kedua Mengaku Beri Racun ke Minuman Tiga Orang yang Tewas di Magelang

BACA JUGA:Tiga Orang Magelang Tewas Diracun, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku

Indikasi adanya sianida yang digunakan pelalu untuk habisi nyawa tiga orang tersebut di perkuat dengan temuan polisi dari olah TKP, menyita satu botol bekas penyimpanan sianida.

Zat kimia sianida tersebut dibeli tersangka DD (22), secara online. Berat sianida yang dibeli sebanyak 100 gram.

"(Didapat online juga) Sama. Hasil penyidikan dengan bukti-bukti yang ada kami cek yang bersangkutan (tersangka) membeli dua zat kimia. Satu adalah adalah golongan sianida sebanyak 100 gram, yang dua adalah arsenik sejumlah 10 gram," ujarnya.

Diketahui tiga korban adalah Abas Azhar (suami), Heri Riyani (istri) dan Dea Karunisa (anak pertama).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: