Sudah Direncana, Dhio Sembunyikan Racun Sianida di Tempat Ini Sebelum Bunuh Orangtua dan Kakaknya di Magelang

Sudah Direncana, Dhio Sembunyikan Racun Sianida di Tempat Ini Sebelum Bunuh Orangtua dan Kakaknya di Magelang

Racun sianida menjadi media untuk Dhio melancarkan aski pembunuhan terhadap orangtua dan kakaknya di Magelang--

MAGELANG, DISWAY.ID-- Terduga pelaku, DD alias Dhio dalam kasus pembunuhan orangtua dan kakak di Magelang Jawa Tengah, mengaku menyimpan racun sianida di dalam mobil.

Tiga korban yang dihabisi Dhio adalah Abas Azhar (ayah), Heri Riyani (ibu) dan Dea Karunisa (kakak).

Tersangka membunuh orangtua dan kakaknya tersebut dengan cara mencampur racun sianida ke minuman kopi dan teh.

Dalam keterangannya kepada polisi, sebelum menuangkan me dalam minuman tiga anggota keluarganya yang meninggal, DD membeli racun sianida secara online.

Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan pihaknya mengamankan satu unit mobil terkait kasus orangtua dan kakak tewas diracun di Mertoyudan.

BACA JUGA:Terungkap, Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Sembunyikan Sianida di Dalam Mobil

BACA JUGA:Tanggapi Kasus Anak Tega Bunuh Keluarganya di Magelang, Kriminolog: Norma Acuan Hidupnya Sudah Hilang!

Zakun menjelaskan mobil dipakai tersangka untuk mengambil pesanan zat kimia arsenik serta sianida itu untuk minuman kopi dan teh.

Diketahui, kopi dan teh menjadi media untuk tersangka melancarkan rencana pembunuhan kepada orangtua dan kakaknya.

Mobil Toyota Innova K 17 DA tersebut telah disita polisi dan kini berada di parkiran belakang Mapolresta Magelang.

Zakun menerangkan, selain racun sianida, barang-barang lain untuk menghabisi orangtua dan kakaknya tersimpan di mobil tersebut.

BACA JUGA:Si Anak Durhaka yang Bunuh Keluarga di Magelang Gunakan Racun Sianida Mirip Punya Jessica Wongso

BACA JUGA:Dalami Motif Satu Keluarga Diracun Anak Kandung di Magelang, Polisi: Pelaku Beli Racun Secara Online

"Ada satu unit mobil yang kita amankan sebagai barang bukti. Yang mana kendaraan tersebut atau mobil tersebut digunakan tersangka untuk mengambil barang bukti zat kimia tadi yang dibelinya secara online ke kurir, dan digunakan untuk menyimpan sisa barang-barang yang digunakan untuk menghabisi keluarganya," ujarnnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: