Gol Kontroversial Jepang Buat Jerman Tersingkir, Karma dari Piala Dunia 2010 Diungkit

Gol Kontroversial Jepang Buat Jerman Tersingkir, Karma dari Piala Dunia 2010 Diungkit

Momen yang buat gol Jepang kontroversi dan membuat Jerman gagal lolos ke babak 16 besar.-tangkapan layar-

Gol itu tercipta setelah Kaoru Mitoma memanfaatkan umpan silang tepat ke  garis lapangan untuk mengirim bola yang disundul Ao Tanaka ke dalam gawang.

Setelah diperiksa menggunakan VAR, wasit mengesahkan gol tersebut. Jepang berhasil mempertahankan keunggulan sampai peluit akhir ditiup.

BACA JUGA:Layanan Home Care 'Kavacare' Bantu Panggil Dokter Datang Langsung ke Rumah

BACA JUGA:Legion Aktif Kampanyekan JKN di Tolikara

Sekilas bola yang ditendang Mitoma terlihat sudah meninggalkan lapangan. Menurut peraturan FIFA, bola masih bisa dimainkan apabila seluruh bagiannya belum keluar lapangan.

Pengambilan keputusan untuk mengesahkan gol Jepang sudah mengalami beberapa kali pengecekan dengan menggunakan berbagai sudut kamera termasuk yang dipasang di garis gawang.

Akibat gol itu, Jerman yang sudah menang harus puas berada di peringkat tiga grup E Piala Dunia Qatar 2022.

BACA JUGA:Janji Luhut Binsar Beli Motor Listrik Bakal Dapat Kucuran Subsidi Rp 6,5 Juta, Siap-siap Diborong Nih

BACA JUGA:SILC Lasik Center Hadirkan Teknologi Schwind Atos, Layanan Terbaik Atasi Gangguan Mata

Banyak yang mengaitkan gol kontroversial Jepang dengan karma untuk Jerman.

Pasalnya, Der Panser pernah mengambil keuntungan dari gol kontroversial 12 tahun lalu.

Ketika itu, dalam pertandingan melawan Inggris, Frank Lampard menendang bola hingga mengenai mistar gawang kemudian memantul ke tanah.

BACA JUGA:Janji Luhut Binsar Beli Motor Listrik Bakal Dapat Kucuran Subsidi Rp 6,5 Juta, Siap-siap Diborong Nih

BACA JUGA:Legion Aktif Kampanyekan JKN di Tolikara

Bola  kemudian bergerak keluar dari gawang dan wasit tidak mengesahkan gol itu mengingat belum ada VAR dalam pertandingan sepakbola. Jerman pun berhasil menang dengan skor telak 4-1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: