Psikologi Forensik dan Sosiolog Agama Dilibatkan Bongkar Kasus Kematian Keluarga Kalideres

Psikologi Forensik dan Sosiolog Agama Dilibatkan Bongkar Kasus Kematian Keluarga Kalideres

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi-Rafi Adhi Pratama-

Dijelaskannya, komunikasi tersebut berlangsung secara intensif dan pihaknya kini sedang mendalami latar belakang hal tersebut.

BACA JUGA:Kuat Ma'ruf Jadi Saksi Di Sidang Terdakwa Richard Eliezer Dan Ricky Rizal

BACA JUGA:Daftar Top Skor Sementara Piala Dunia 2022: Mbappe 'Menggila'

"Tetapi ada komunikasi yang intensif HP ini HP ini intens dan satu arah tidak dibalas ya satu arah dan isinya adalah emosi secara psikologis juga akan dipilih kira-kira apa latar belakang daripada korban-korban jenazah yang ada di TKP," ucapnya.

Pihak kepolisian sebelumnya menyebut terus dalami motif meninggalnya empat jenazah dalam satu rumah di Kalideres, Jakarta Barat.

Pihak kepolisian menyebut terus mendalami motif meninggalnya empat jenazah tersebut.

"Masih dalam penelitian. Ini kan ada dua penyebab kematian dan motif. Motif sedang didalami sama-sama bersama psikologi forensik," katanya kepada awak media, Rabu 23 November 2022.

BACA JUGA:GEMPAR! Tahun 2023 Diramal Terjadi Bencana Laut Besar: Banyak yang Teriak, Ada yang Menangis

BACA JUGA:Anak Indigo Ramal Tahun 2023 Bakal Mencekam: Banyak Penjarahan Terjadi, Pasangan Artis Meninggal

Diungkapkannya, saat ini keempat jenazah masih dalam proses autopsi.

"Sekarang sedang diautopsi psikologi secara komprehensif," ungkapnya.

Hasil digital forensik yang dilakukan Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya menemukan dua telepon genggam yang hanya terjadi komunikasi satu arah.

Satu telepon genggam tersebut digunakan untuk dua orang.

"Hasil digital forensik ini kami temukan bahwa di dalam rumah itu hanya ada dua Hp dan ini digunakan oleh keempat korban, katanya kepada awak media saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin 21 November 2022.

"Satu HP digunakan oleh masing-masing dua orang dan kami lihat di sini ternyata ada aplikasi PeduliLindungi atas nama masing-masing dua orang. Kemudian kami temukan komunikasi satu arah dari satu HP ke HP yg lain," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: